TAHU TUNA EZA MANDIRI - Perintis Oleh-Oleh Khas Pacitan

Pasangan suami istri Sukiran dan Sri Sumiyati merupakan salah satu penggagas yang mengenalkan tahu tuna sebagai salah satu oleh-oleh khas Pacitan. Tak heran, Sukiran yang akrab dipanggil Pak Ran dikenal sebagai pengusaha tahu tuna terbesar di Pacitan. Mereka mengawalinya dengan berjualan ikan segar di Pasar Minulyo, Pacitan. Lalu Sri yang memang hobi memasak ini juga mencoba mengolah ikan segar itu menjadi masakan yang lezat, seperti ikan bakar dan pepes. Ternyata jualannya cukup laris. Pasangan ini semakin termotivasi untuk membuat produk olahan ikan lainnya. Sri lalu berinisiatif membuat bakso tuna, karena memang ikan tuna segar yang mereka dapatkan selalu besar-besar. Ternyata bakso tuna itu pun juga banyak yang suka. Setelah itu, Sri kemudian terpikir untuk mencoba menggabungkannya dengan tahu.

Bermodal coba-coba, Sri lalu membeli tahu dan mulai membuat tahu tuna untuk konsumsi pribadi. Menurut Sri, cara membuat tahu tuna sebetulnya hampir sama dengan bakso yang sudah biasa ia buat. Hanya karena bahan dasarnya tahu, ia mengaku tidak langsung berhasil. Beberapa kali gagal mencoba kulit tahu agar tetap garing. Sampai akhirnya ia bisa bertemu formula yang pas. Sejak itu, mulailah ia menjual tahu tuna. Bahan baku utama tahu tuna adalah ikan tuna. Ikan tuna yang dipilih adalah ikan tuna segar berukuran besar sehingga mudah dalam proses fillet. Setelah di-fillet, daging ikan digiling agar lembut kemudian dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu rahasia. Adonan yang telah siap kemudian didiamkan dalam ruangan berpendingin. Adonan ini kemudian dimasukkan ke dalam tahu pilihan yang sudah dilubangi. Tahu berisi adonan ikan tuna tersebut kemudian direbus hingga tahu mengapung. Tahu tuna yang sudah jadi ini pun lalu dikemas.

Tahun 2009, dengan modal uang Rp 50.000 untuk membeli 10 kg ikan tuna, Sri mulai menjual tahu tuna. Ternyata produk tahu tunanya laris di pasaran. Apalagi, saat itu tahu tuna miliknya merupakan satu-satunya di Pacitan sehingga permintaan pun terus meningkat. Titik baliknya ketika di tahun 2010, ada kunjungan dari Dinas Perikanan, yang kemudian merekomendasikan bantuan seperti penggiling, pengadon, dan sanitasi. Sejak saat itu produksi tahu tuna meningkat tajam. Kini, produksi tahu tuna Pak Ran sudah mencapai 3 kuintal. Dan karena peluangnya juga besar, Sri dan suaminya pun fokus mengembangkan tahu tuna dan bakso, tidak berjualan ikan segar lagi. Kebetulan, tahun 2011 mereka diberi amanah oleh Kementerian Kelautan untuk memberikan pelatihan membuat tahu tuna kepada masyarakat lewat lembaga P2MKP. Setidaknya, dalam setahun ada 2 kali pelatihan dengan peserta kurang lebih 20 orang ibu-ibu. Bisnis tahu tuna pun menjadi peluang yang terbuka bagi siapa saja. Tak heran kalau akhirnya bisa menjadi oleh-oleh khas kota Pacitan.

Sebagai pionir pembuat tahu tuna, pasangan suami istri ini menggunakan merek Eza Mandiri. Nama itu diambil dari nama anak mereka Muhammad Reza Abidin, yang biasa dipanggil Eza. Jadi nama itu juga bisa menjadi doa untuk si anak. Soal kompetitor, pasangan ini sepakat menyikapinya dengan bijak. Menurut mereka, rezeki itu sudah diatur Tuhan. Mereka pun tetap memberikan pelatihan untuk membuat olahan ikan. Bahkan bila ada yang mau melihat proses produksi juga diperbolehkan. Tidak ada yang disembunyikan. Mereka justru ikut bangga, karena dari usaha yang dijalankan ini, bisa sekaligus mengolah potensi yang ada di daerahnya, dan bermanfaat untuk orang lain.

Sri menceritakan, kini Tahu Tuna Eza Mandiri sudah bisa ditemukan hingga di Papua. Karena mereka sudah bekerja sama dengan perusahaan yang mengirim logistik ke Freeport. Pelanggan yang beli untuk oleh-oleh ke luar negeri pun juga banyak. Untuk proses produksi, Sri saat ini dibantu 26 orang karyawan. Tahu tuna produksinya bisa diperoleh dengan harga mulai dari Rp 7.500.

KONTAK

Untuk kontak dan pemesanan produk-produk Tahu Tuna “Pak Ran” Eza Mandiri, Anda bisa menghubungi:

Widat Mardika Tanka
087758068468  (telp/sms/whatsApp)

082330250078 (telp/sms)

PIN BBM 5edafd3c

Atau silakan berkunjung alamat kami:

“Pabrik Tahu Tuna Pak Ran”
UD. Eza Mandiri
RT05/RWXI
Lingk. Teleng, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan,
Jawa Timur