Jessica Silaban dari Hello Jolie membuat tempat tidur unik yang lebih dikenal dengan nama house bed. Fungsinya sebagai tempat anak beraktivitas, berimajinasi, dan mengakhiri hari. Atau bisa dikatakan juga sebagai pusat aktivitas anak karena sifatnya yang multifungsi, unisex, dalam arti dapat digunakan anak laki-laki maupun perempuan. Inspirasi awal datang ketika Jessica baru saja melahirkan anak pertama di tahun 2014. Saat itu ia banyak menghabiskan waktu browsing internet terutama design interior nursery room. Dikatakan Jessica, desain tempat tidur model ini sudah banyak sekali digunakan di negara-negara Eropa, Amerika, dan Australia, namun sepertinya belum ada yang membuat di Indonesia.
Akhirnya, Jessica pun iseng mendesain house bed berukuran kecil untuk anaknya bermain. Lalu, timbul ide membuat beberapa lagi untuk dijual. Ternyata, responsnya sangat baik. Jessica pun mencari tenaga ahli yaitu pengrajin kayu, mempelajari karakter material yang digunakan, menggambar desain, dan menghandle pengiriman. Semuanya memang ia lakukan sendiri. Menurut Jessica, kelebihan tempat tidur ini dibandingkan yang lain karena fleksibel, dapat digunakan mulai dari bayi baru lahir hingga dewasa. Kebanyakan, yang memesan house bed ini memang orangtua yang mempunyai anak balita. Mereka ingin bisa tidur bersama anaknya tanpa harus takut sang anak terjatuh. Jessica melengkapi house bed buatannya dengan handrail yang dapat dicustom sesuai kebutuhan pengguna.
Berhubung size-nya yang dapat dipesan sesuai kebutuhan, house bed dapat ditempatkan di ruangan luas maupun kecil. Untuk kamar kecil dapat digunakan ukuran paling kecil, 70 x 140 cm. Sedangkan untuk ruangan besar, dapat membuat house bed sampai ukuran 200 x 200 cm atau extra king size. Selain fungsinya sebagai tenpat tidur, house bed juga bisa merangsang daya imajinasi dan kreativitas anak. Karena sifatnya multifungsi, misalnya bila kasur dilepas maka bisa ditambahkan kain menjadi tenda-tendaan atau rumah-rumahan anak.
Diakui Jessica, ada kelemahan dari segi bentuk berupa rangka yang terbuat dari tiang. Ini bisa akan menggoda anak yang masih dalam usia aktif untuk memanjat dan bermain dengan tiang-tiang tersebut. Maka, tentunya memerlukan pengawasan dan pengertian dari orangtua untuk menjaga keamanan anak. Namun, lanjut Jessica, sampai saat ini rangka house bed buatannya sudah cukup kuat digunakan bermain anak-anak. Bentuknya yang unik akan langsung mengubah tampilan kamar anak. Sehingga terkesan lebih playful dan sangat 'Scandinavian'. Range harga house bed ini berkisar mulai dari Rp 1,2 juta untuk size terkecil sampai Rp 3,8 juta untuk size terbesar. Tentu saja, additional handrail dan warna mempengaruhi harga. Jessica menyediakan pilihan warna yang cukup bervariasi, natural kayu dan warna cat kayu dapat dipesan sesuai permintaan seperti putih, hitam, atau abu-abu.
0 komentar:
Posting Komentar