COMEL SNACK, Camilan Lidi-Lidian Dengan Kemasan Yang Menarik dan Higienis.

Terjun ke dunia bisnis memang menyenangkan. Namun, kerasnya persaingan di dunia usaha kadang memaksa para pelakunya untuk berpikir keras tentang bagaimana menghasilkan kualitas produk yang baik dengan harga rasional, serta cara untuk terus menggaet pelanggan. Menarik pelanggan salah satunya bisa dilakukan dengan mengemas produk sebaik-baiknya. Sama seperti pepatah, "berawal dari mata lalu turun ke hati," pelanggan pun biasanya akan langsung jatuh cinta pada suatu produk jika tampilannya menarik.

Hal inilah yang dilakukan pasangan suami istri Didiet P Hutomo dan Dheasy F Arisandi, yang mengelola industri cemilan rumahan Comel Snack. Comel Snack merupakan merek camilan khusus berbentuk lidi-lidian, dengan ukuran panjang sekitar 25 cm, berbahan dasar tepung terigu dan telur. Keduanya cukup kreatif dan efisien untuk membuat tampilan produknya beda dari yang lain, dengan memakai tabung plastik untuk setiap kemasan. Sehingga, langkah ini akan menjadikan barang dagangan menjadi lebih menarik perhatian orang saat terpajang di rak dagangan. 

Camilan yang satu ini memang salah satu makanan ringan yang unik, karena bentuknya seperti alat kebersihan, yaitu batangan sapu lidi. Comel tersedia dalam 10 varian rasa, seperti rasa original, keju, keju pedas, pedas, pedas max, balado, barbeque, rumput laut, ayam bawang, dan black pepper. Selain rasanya yang bervariasi, yang membedakan Comel dengan jenis camilan lainnya adalah bahan bakunya yang dibuat sendiri, hingga bisa tahan empat-lima bulan. Camilan ini juga renyah dan dikemas secara menarik dan higienis.

Usaha camilan yang dirintis sejak 2014 lalu ini cukup membuahkan hasil. Setiap bulannya, Didiet bersama sang istri bisa meraup keuntungan hingga Rp 20 juta per bulan. Harga yang ditawarkan Comel Snack untuk setiap lidi-lidian juga tergolong murah, yaitu hanya Rp 15 ribu per tabung. Menurut Didiet, awalnya Comel hanya memiliki modal awal sekitar Rp 7 juta. Namun sekarang mereka sudah memiliki 50 reseller, bahkan sudah bisa dikirim dengan aman hingga ke Australia. Agar camilan tidak sampai rusak ketika tiba di tangan pembeli, Didiet membungkus pesanan dengan kardus dan bubble wrap agar camilannya mampu bertahan dari guncangan selama masa pengiriman.