Yulia bercerita, saat itu ibu mertuanya sempat mengatakan memang ada wacana untuk membuat baju muslimah syar'i. Karena selama ini brand milik ibu mertuanya itu tidak spesial membuat busana syar'i. Dan ketika sang ibu mertua tahu ternyata Yulia punya pemikiran yang sama, akhirnya setelah membentuk manajemen khusus, dihadirkanlah Aura sebagai second line Ranti, khusus untuk busana yang syar'i. Yulia juga mengaku bersyukur karena selalu mendapat dukungan positif dari sang suami yang lebih muda sembilan tahun darinya. Apalagi, ia menjelaskan bahwa apa pun usaha yang dijalaninya, harus berdasarkan niat yang baik dan bermanfaat, bukan semata-mata untuk mencari keuntungan finansial saja.
Jadi, kata Yulia, bisnis busana muslim ini sebagai proses ikhtiar untuk memfasilitasi para muslimah yang ingin berproses untuk menutup auratnya. Kalau nanti ternyata dalam usaha dan ikhtiar ini diberikan banyak limpahan rezeki, menurut Yulia, itu semata-mata hak Allah. Jadi, dari dirinya sendiri tidak perlu melakukan sesuatu untuk menuntut hasil. Melalui bisnisnya, Yulia berharap dapat mengajak wanita muslimah lainnya untuk mengenakan hijab syar'i yang sesuai tuntunan Allah. Jadi bukan hanya sekedar tren fashion hijab saja. Yulia menyebut, sampai saat ini konsumen yang membeli busana syar'i banyak berasal dari masyarakat umum.
0 komentar:
Posting Komentar