Selasa, 11 Agustus 2015




Kreativitas selalu menemukan bentuk dan caranya sendiri. Contohnya seperti yang dilakukan Rita Dharani. Ia menyampaikan pesan melalui bentuk-bentuk kreatif perabot dapur (kitchenware) seperti talenan, baki, tatakan gelas, dan sebagainya, yang ia usung dibawah bendera MataTimur. Menurut Rita, pesan-pesan yang dia sampaikan kebanyakan mengusung tema-tema sosial. Selain membuat kutipan sendiri, tak jarang ia meminjam kata-kata bijak tokoh atau orang lain. Alasan Rita memasukkan kutipan ke perabotan dapur tak lain agar bisa sampai dengan efektif ke masyarakat.

Rita tertarik membuat kitchenware karena ingin menyampaikan pesan baik lewat ruang domestik. Setiap hari orang pasti melewati, mampir, berkumpul, dan beraktivitas di dapur rumah. Maka ini pas dengan tagline yang diusung MataTimur yaitu “slippin through the kitchen”. Maksudnya adalah menyampaikan pesan baik dengan menyusup lewat dapur sebagai salah satu ruang domestik keluarga. Lihat saja, misalnya, talenan MataTimur hasil karyanya. Di atas talenan berbentuk persegi empat itu, ia berbagi inspirasi dengan menuliskan kalimat inspiratif berbunyi, “ Adil sejak dari dapur”.



Tahun 2010, Rita mulai merintis brand MataTimur. Ceritanya ia ingin mengembangkan desain produk yang bisa mengintervensi ruang keluarga melalui pesan baik. Pesan baik mengenai humor maupun ajakan supaya orang kritis akan masalah sosial melalui sikap sehari-hari. Rita sendiri tak memiliki latar belakang desainer atau ilmu tentang kayu. Ia belajar ilmu desain produk secara otodidak. Background pendidikan formalnya adalah Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada. Namun secara informal, ia memang pernah berguru seni patung pada Dolorosa Sinaga.

Sebagai bahan dasar untuk produk-produk perabotan dapur karyanya, Rita memilih kayu. Alasannya, karena kayu merupakan material alami yang tahan lama dan bersifat degradable. Salah satu jenis kayu yang sering dipakai adalah kayu jati belanda. Kayu-kayu itu ia dapatkan langsung dari komunitas koperasi petani hutan berbasis lokal. Karena produk buatannya ini memiliki fungsi untuk memasak atau makan, Rita sengaja tak menggunakan finishing kimia seperti pelitur atau bahan berbahaya lainnya. Lapisan permukaan kayu itu ia haluskan dengan cara diampelas. Jadi ia menjamin semua produk MataTimur aman bagi konsumen.



Rita mulai memasarkan produknya melalui media sosial. Ternyata, respons yang ia terima positif dari konsumen. Selain karena desain yang menarik, pesan atau quote juga menjadi salah satu ciri lain yang memikat pelanggannya. Soal ide, Rita mengaku mendapatkan ide desain dari persoalan yang ia alami maupun dari sekitarnya yang terserap dengan pengalamannya sendiri. Selain talenan, produk kitchenware MataTimur lainnya adalah glasstray atau nampan gelas, wadah saji, sendok, alas panas, dudukan kue, dan sebagainya. Yang membedakan produk kitchenware MataTimur dan produk sejenis lainnya adalah ada muatan pesan dan campaign-nya.



Dengan kisaran harga Rp 150.000 sampai Rp 1 jutaan, produk keratif hasil karya tangan Rita kini ada di beberapa stockist di Indonesia. Namun bisa juga menghubungi langsung ke MataTimur. Produk MataTimur banyak digunakan oleh para ibu, anak muda, maupun kafe dan resto.


MataTimur
Email: hello@matatimur.com
Phone: +6281236015144
LINE: MataTimur


 

also available at our stockist
Bobobobo
Dia.lo.gue

Ak.’sa.ra

Art & Science

ONNI Ideas of Living – Surabaya


0 komentar:

Posting Komentar