Senin, 29 Agustus 2016



Pertama kali melihat temannya membuat sabun mandi sekitar 2013 silam, Erika Juniarti terheran-heran. Waktu itu, ia memang baru tahu kalau sabun bisa dibuat sendiri, dan juga baru tahu bahwa ada kursus singkat membuat sabun. Akhirnya, di bulan Oktober tahun itu juga, Erika tertarik mengikuti kelas membuat sabun. Kebetulan, dua bulan kemudian anaknya akan merayakan ulang tahun pertama. Erika berpikir, rasanya seru kalau ia bisa membuat souvenir sendiri. Dan ia langsung memutuskan untuk memberikan souvenir berupa sabun pada tamu yang datang ke perayaan hari ulang tahun anaknya itu. Meski baru pertama kali, Erika langsung membuat sabun dalam jumlah yang cukup banyak. Ia pun puas akan hasilnya. Apalagi ketika dibagikan, ternyata banyak yang suka, karena waktu itu Erika membuat bentuk sabun yang lucu-lucu. Erika lalu mencoba menjual sabun yang tersisa. Ternyata, respons para pembeli juga positif. Banyak yang penasaran untuk mencoba. 

Tak sedikit pula yang sebelumnya sudah tahu bahwa sabun buatan rumahan bisa membuat kulit lembut juga ikut memesan. Feedback-nya juga cukup bagus. Ada yang mengatakan, setelah menggunakan sabun buatan Erika, eksim di kulitnya tidak muncul lagi. Waktu itu, Erika masih belum faham antara hubungan sabunnya dengan eksim. Setelah mencari informasi di dunia maya, barulah ia tahu jawabannya. Erika mengaku langsung teringat pada ibunya yang juga sering terkena eksim. Waktu itu ia menyarankan sang ibu untuk memakai sabun yang ia bagikan saat pesta ulang tahun anaknya. Tapi ternyata, sang ibu sudah memakai lebih dulu, dan mengatakan bahwa eksimnya tidak keluar lagi. Dari situlah, banyak yang bertanya padanya, apakah ia berencana untuk membuat sabun lagi.


Atas dasar feedback itulah, perempuan keturunan Tionghoa ini kemudian memutuskan untuk menjual sabun. Baginya, sangat menyenangkan bisa berbisnis sekaligus membantu orang. Erika mulai menjual secara kecil-kecilan produk sabunnya pada Januari 2014. Kebetulan, ia sudah memiliki toko daring (online shop) sendiri. Sekitar 1-2 bulan kemudian, ia menamai produknya dengan merek The Soap Corner. Belakangan, karena makin sibuk dengan The Soap Corner, Erika menutup toko daringnya. The Soap Corner, menurut Erika, dibuat dari lemak nabati seperti minyak zaitun, minyak avokad, dan lainnya. Lantaran terbuat dari minyak, sabun ini membuat kulit jadi lembap dan lembut karena perpaduan antara minyak dan alkali menghasilkan sabun dan gliserin. Gliserin sendiri bersifat melembapkan. Erika juga menjelaskan, sebetulnya sabun handmade berbahan natural seperti The Soap Corner tidak menyembuhkan penyakit, karena fungsi sabun adalah membersihkan. Namun, orang-orang yang memiliki kulit kering atau punya penyakit eksim dan dermatitis merasakan manfaat dari sabun ini, karena membuat kulit lembap, sehingga penyakitnya tidak muncul lagi.

Dengan diberikan bahan tambahan seperti kopi, green tea, dan lainnya, manfaat sabun jadi bertambah karena adanya khasiat dari bahan tambahan itu sendiri. Bagi Erika, yang seru dari membuat sabun buatan sendiri adalah bisa bereksperimen sesuai keinginan, misalnya menentukan bahan baku dan desain sabun yang akan digunakan. Kita bisa mencoba bermacam-macam minyak, juga bisa menghias dan mewarnainya sesuka hati seperti membuat kue. The Soap Corner sendiri membuat sabun batang dan sabun cair. Sabun cair terdiri dari lima varian, antara lain sabun cuci kuas (untuk makeup), JustCoco yang 100 persen terbuat dari minyak kelapa, Your Signature yang terdiri dari luxury oil dan butter, Head to Toe yang mengandung susu kambing, pro vitamin B5 dan vitamin E, serta Castile Liquid yang terbuat dari 75 persen minyak zaitun.


JustCoco yang direkomendasikan untuk kulit normal cenderung berminyak juga bisa digunakan untuk mencuci buah, sayur, dan baju. Erika menambahkan, sebetulnya semua sabun The Soap Corner bisa digunakan untuk seluruh tubuh, mulai dari rambut sampai kaki. Namun, tambahan vitamin dalam sabun Head to Toe membuat rambut dan wajah lebih bagus hasilnya. Sementara, sabun batang dibagi menjadi empat varian, yaitu Face, Charcoal Tea Tree (untuk kulit berjerawat), Avocado Cocoa (untuk kulit kering). Untuk sabun tubuh, The Soap Corner menyediakan antara lain Calendula Oat Milk (untuk kulit sensitif, eksim, dermatitis), Oatmeal Milk Raw Honey, Castile Buttermilk Bar (100 persen minyak zaitun, buttermilk, madu mentah, dan silk), dan Fragrance Soap (sabun dengan pewangi dan desain unik).

Lantaran proses pengeringannya membutuhkan waktu enam bulan, Castile Buttermilk Bar hanya dibuat enam bulan sekali. Selain sabun, The Soap Corner juga membuat shampo batang dengan varian Luxury Peppermint (untuk semua tipe rambut), Kukui Nut Unscented (untuk menumbuhkan rambut), dan Kukui Nut Scented (untuk ketombe). Harga sabun batang paling murah Rp 50.000 dengan berat 95-105 gram, dan untuk yang cair paling murah Rp 50.000 ukuran 250 ml, dan paling mahal Rp 95.000. Selain rajin mengikuti bazar, Erika juga menjual produknya secara online, lewat reseller, dan dititipkan ke beberapa toko. Bersama sang suami, Peter Sanusi yang akhir 2014 lalu mengundurkan diri dari pekerjaan untuk membantunya, Erika berbagi tugas. Peter mengurus bisnis dan pemasaran, sementara Erika sibuk memproduksi. 

3 komentar:

  1. SAMBAL ROA JUDES adalah salah satu sambal dengan citarasa terbaik di Indonesia. Kehebatan rasa sambal ini pun bahkan sudah melanglang dunia karena digemari pula oleh masyarakat luar negeri. Terbuat dari bahan-bahan berkualitas dengan bahan utama ikan Roa yang khusus didatangkan dari Manado, Sulawesi Utara. Sambal siap saji ini dibuat dengan kemasan food grade (135 gram), tahan lama, cocok untuk teman bepergian atau oleh-oleh. Nikmat disantap dengan jenis lauk apa pun, yang pastinya akan menambah nafsu selera makan anda. Pemesanan Sambal ROA JUDES untuk wilayah Jakarta, hubungi Delivery SAMBAL ROA JUDES, melalui sms/whats app 085695138867.

    BalasHapus
  2. Beras Organik Premium Mlatiharjo, yang terdiri dari Beras Merah, Beras Hitam, dan Beras Putih, merupakan beras berkualitas tinggi produksi lahan pertanian organik (tanpa pupuk kimia & bebas pestisida), Kelurahan Mlatiharjo, Demak - Jateng. Beras ini memiliki cita rasa yang enak, pulen & aroma wangi alami. Dengan kemasan vakum grade A, berat 1 kg (1,12 liter), beras ini sangat kaya manfaat, antara lain bisa untuk MPASI balita di atas usia 6 bulan, baik untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, baik pula untuk anak autis, penderita diabetes milletus, dan obesitas. Dan juga sangat cocok untuk pediet sehat food combining, vegetarian, raw food, dll. Pesan BERAS ORGANIK PREMIUM MLATIHARJO di 085695138867 (sms/whats app), dan tersedia pelayanan delivery COD untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    BalasHapus