Minggu, 19 Januari 2014



Kembali ke alam untuk perawatan tubuh memang terasa lebih aman. Sayangnya, jika harus menyiapkan sendiri buah, minyak, atau biji-bijian setiap kali ingin melakukan perawatan, rasanya sangat tidak praktis. Meluasnya pasar berbagai makanan organic belakangan juga mendorong munculnya produk kosmetik natural. Yakni, kosmetik atau produk perawatan tubuh yang diproduksi dengan bahan-bahan alami. Media social yang praktis sebagai gerai penjualan pun membuat semakin banyaknya pilihan kosmetik naural yang berasal dari industri rumahan.

Laila Larisa dengan merek Skin Junkies merupakan salah satu pelaku usaha di bidang ini. Ia memfokuskan produknya pada bahan perawatan tubuh, seperti sabun batang, scrub, dan minyak esensial. Ia memulai usahanya ini dari sebuah tugas kuliah. Tujuannya saat itu ingin menyebarkan virus-virus perawatan tubuh dengan bahan alami kepada masyarakat banyak. Dan apa yang dicita-citakannya itu nampaknya sudah sedikit berhasil. Kini produknya sudah semakin banyak yang mencari karena menggunakan bahan yang alami, jadi sangat aman untuk kulit dan tubuh.


Ada lagi Moloka Farm Living yang merupakan usaha berjenjang milik Esterlyta Pandjaitan atau biasa dipanggil Lyta. Usaha ini dirintis sejak pertengahan 2012 dengan konsep menghasilkan produk-produk olahan susu kambing dari peternakan keluarga di Parung, Bogor, Jawa Barat. Moloka Farm Living memproduksi susu kambing segar, yoghurt dari susu kambing, keju dari susu kambing, dan patchouli sachet (natural kamper/insect repellent).

Sabun adalah salah satu produk turunan susu kambing yang diproduksinya pada pertengahan 2012. Susu kambing ini sebetulnya sudah sejak zaman Cleopatra menjadi bahan untuk merawat kecantikan, pelembap natural, dan sangat cocok juga untuk jenis kulit sensitif. Produk-produk tersebut mengandung patchouli essential oil yang sedikitnya mengandung empat jenis minyak nabati. Kandungan ini sangat berguna menjaga kelembapan kulit secara alami dan tidak mengandung detergen.
 




Selain produk yang mengandung susu kambing, Moloka memiliki alternative vegan soap yang memanfaatkan khasiat gandum. Seluruh produk Moloka memang menggunakan bahan alami, bahan yang dikonsumsi sehari-hari sehingga produknya sangat aman. Lyta menuturkan, respons masyarakat terrhadap produk organic ini amat positif. Terbukti produk sabunnya sudah tersebar di seluruh Pulau Jawa (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya), Bali, dan Sumatera (Medan, Batam, Jambi, Lampung). Ia juga memasarkan produknya ini ke turis-turis Jepang yang berkunkung ke Tanah Air.

Nabilah Syechbubakar juga salah satu pelaku usaha produk perawatan tubuh berbahan natural, dengan merek Nabsye Natural. Ia mengambil bahan-bahan produknya dari petani lokal, dan biasanya membuat produknya sehari atau dua hari sebelum dipasarkan, baik untuk pameran maupun pesanan. Produknya berbahan dasar bees wax, minyak esensial, vitamin, dan wewangian alami dari lavender, jahe, melati, pepermin, lemon, mawar, dan lainnya. Total ada 11 varian untuk solid aromatherapy.

Menurut Nabila, setiap pelaku bisnis natural tidak hanya berlaku sebagai penjual, tapi juga seperti penyuluh. Ada sisi edukasi yang harus diberikan kepada pembeli tentang produk natural tersebut. Baik Moloka, Skin Junkies ataupun Nabsye Natural sampai saat ini masih melakukan pemasaran melalui online, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Selain itu, mereka juga sering mengikuti pameran-pameran untuk langsung bertemu pelanggan.

Para produsen kosmetik alami ini berharap masyarakat bisa lebih mengenal manfaat produk natural. Terutama, agar konsumen memahami bahwa produk semacam ini tidak menjanjikan hasil instan. Menurut mereka, memakai produk natural tidak hanya sehat untuk diri sendiri, tapi juga baik untuk lingkungan.












0 komentar:

Posting Komentar