Selasa, 23 Juni 2015




Setiap minggu, ayah satu anak ini rutin mengekspor berton-ton buah lokal ke beberapa belahan dunia seperti Singapura, Hongkong, Qatar, Dubai, Bahrain, Oman dan Arab Saudi. Sukses tak diraih sekejap mata, pria kelahiran 7 Oktober 1984 ini bahkan pernah ‘menginap’ di kantor imigrasi Singapura, saat hendak menawarkan mangga ke negeri singa itu.

Ahmad mulai menekuni usaha ekspor buah di tahun 2008, sejak masih kuliah di semester empat Fakultas Ekonomi Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon. Sebenarnya, ia meneruskan usaha orangtua yang awalnya menjadi penyuplai buah. Selain meneruskan usaha orangtua, tahun 2006 sampai 2007 ia juga sempat membuka usaha sendiri. Mulai dari bertani cabai sampai bengkel mobil. Namun semuanya gagal. Karena usaha yang dibuatnya sendiri tidak berhasil, awal 2008 itulah ia mantap untuk fokus mengembangkan usaha orangtuanya. Selain itu, motivasi yang paling dalam untuk serius menekuni usaha ini adalah karena di akhir 2007 ia memutuskan menikah. Setelah menikah ia merasa harus memberikan yang terbaik buat keluarga kecilnya.

Ahmad lalu mulai mencari informasi dari internet seputar ekspor buah. Dari situ diketahui bahwa buah-buahan Indonesia banyak disukai orang-orang di luar negeri. Ia akhirnya bisa berkenalan dengan beberapa pengusaha lain yang kemudian mengajaknya pergi ke Singapura untuk mencari pasar di sana. Di Singapura, ia mencoba mempresentasikan mangga dari Indonesia. Padahal saat itu pengetahuannya tentang mangga pun masih minim. Hanya modal nekat saja. Kebetulan, orangtuanya juga mendukung karena mereka sudah lama mempunyai cita-cita untuk bisa mengekspor sendiri, tidak lagi menjadi penyuplai buah untuk perusahaan ekspor lain.


September 2008, Ahmad kembali ke Singapura. Kali ini ia mengajak ayahnya untuk mencari pembeli. Ia sengaja memilih Singapura karena menurut asumsi yang didapatnya dari internet, Singapura sangat layak untuk dicoba. Selain letaknya dekat dengan Indonesia, bila sudah masuk Singapura, menurut beberapa orang, pasar Malaysia dan Hongkong pun juga akan terbuka. Saat itu ia membawa sekitar 20 kilogram mangga gincu dan harum manis. Ia juga sekalian membawa daftar pedagang buah di Singapura yang didapatnya dari internet. Ia kunjungi satu per satu dengan memberikan contohnya.

Dua minggu berselang, sendirian ia kembali lagi ke Singapura dengan membawa contoh mangga lebih banyak. Tapi ternyata begitu sampai di bandara Singapura ia harus ditahan petugas imigrasi, karena membawa mangga tanpa surat-surat yang dibutuhkan. Apalagi saat itu uang yang dibawanya tidak banyak dan tidak ada pula kartu kredit,  hingga dianggap mencuri. Akhirnya, setelah dijelaskan dan menjalani pemeriksaan dari siang sampai sekitar jam 3 sore, barulah ia diperbolehkan masuk ke Singapura. Namun itupun hanya diberi waktu sampai jam 10 malam dan harus kembali ke bandara untuk pulang ke Indonesia. Bersyukur saat itu akhirnya ia bisa mendapatkan pembeli di Singapura yang sampai saat ini masih bertahan.

Ahmad bercerita, saat awal menekuni usaha ini ia kerjakan sendiri semuanya. Ia banyak belajar dari teman dan internet, termasuk soal pengemasan. Agar menarik, ia membuat kemasan dari karton. Kebetulan ada temannya yang mau membantu membuatkan desain. Agar tambah menarik, kemasan pun harus diberi gambar mangga. Karena tidak memiliki kebun sendiri, ia pun cukup memotret mangga di pinggir jalan yang dekat rumahnya saja. Pada ekspor perdananya di Oktober 2008, ia mengirim satu ton mangga gincu dan harum manis. Setahun pertama, ia bisa mengekspor sampai 17 ton. Memasuki tahun kedua, ia mulai menambah jumlah ekspor dan tujuan ekspor selain Singapura. Selain menggunakan media internet untuk membantu pemasaran, tahun 2009 itu ia juga kerap diajak Kementerian Pertanian untuk pameran ke beberapa negara seperti Hongkong dan negara-negara Timur Tengah.

Masing-masing negara memiliki spesifikasi tertentu, sehingga Ahmad pun harus jeli memilah ukuran dan kualitasnya. Negara-negara di Timur Tengah justru mau yang ukurannya kecil, sementara negara di Asia ingin yang besar. Beruntung, ayahnya sudah menekuni usaha ini selama puluhan tahun, sehingga bisa memberi banyak masukan. Selain itu Ahmad juga terus meningkatkan tampilan kemasan agar terkesan lebih bagus. Sekarang selain mangga, ia juga mengekspor buah manggis, jambu biji merah, rambutan, salak, buah naga, sirsak, duku, jahe dan ubi. Jenisnya memang semakin banyak karena ada permintaan. Tidak semuanya buah-buahan itu ia dapatkan dari Cirebon dan sekitarnya. Misalnya saja rambutan yang bisa ia ambil dari Subang, Jawa Barat.

Memasuki 2012, karena tuntutan pasar Ahmad memulai sendiri budidaya mangga, Karena bila dulu bentuk tidak jadi masalah asal dalamnya bagus, tapi sekarang tidak ada pasar yang mau. Pasar menuntut tampilan luarnya juga harus semakin bagus. Setiap tahun tuntutan pasar memang selalu berubah dan meningkat. Contohnya  mangga, agar lulus ekspor kulitnya harus mulus. Ukurannya juga harus rata, misalnya 200 gram per buah harus sama. Untuk itu, sebelum dikemas, mangga harus dicuci dengan air hangat agar kotoran yang melekat hilang.


Bukan berarti buah yang tidak lolos ekspor tidak berguna dan tidak bisa menghasilkan uang. Buah yang tidak lolos ekspor ia bawa ke pasar domestik atau ke pabrik. Biasanya yang tidak lolos ekspor lebih karena tampilannya saja yang kurang, tapi tidak mempengaruhi rasa. Saat ini per tahun, Ahmad bisa ekspor hampir 400 ton mangga dan manggis. Sementara untuk rambutan masih sedikit jumlahnya, yakni hanya 200 ton. Sebetulnya permintaan yang datang lebih banyak, tapi ia memang belum bisa mengirim dalam jumlah yang terlalu banyak, karena sifat buah-buahan itu masih musiman dan tidak tersedia tepat waktu.

Dalam menjalani usaha ini, hambatan dan kesulitan pun pasti akan selalu ada, bentuknya saja yang berbeda-beda dan muncul di saat yang tidak terduga. Misalnya ketika pasar ada, tapi produk tidak ada. Atau ketika produk ada, modalnya tidak ada. Dan ketika semuanya ada, harga yang ditawarkan tidak cocok. Memang bermacam-macam bentuknya. Di sinilah pentingnya kesabaran dan kebulatan tekad dalam menekuni usaha apa pun. Harus pantang menyerah dan ulet. Belum lagi harus menghadapi karakter orang yang harus dihadapi dengan cara yang berbeda-beda. Termasuk juga soal bahasa. Beruntungnya, Ahmad cukup fasih berbahasa Inggris dan Arab karena sempat belajar di Pesantren Darussalam, Gontor, Jawa Timur.

Ahmad menjelaskan, dibanding dulu situasi bisnis buah sekarang semakin banyak tantangannya. Mungkin juga karena sekarang ia lebih punya banyak impian dan keinginan yang ingin direalisasikan. Dulu ia hanya ingin ekspor mangga ke Singapura saja, tapi sekarang  ia ingin  bisa ekspor buah lain ke negara lain. Selain itu, ia juga merasa tanggung jawabnya semakin besar setelah banyak mengenal petani. Karena, semakin banyak mengenal petani jusru ia merasa bertanggung jawab untuk memasarkan hasil panen mereka dengan harga yang terbaik.

Tips sukses Ahmad adalah, ketika menemukan halangan, jangan dibiarkan terlalu lama, tapi langsung cari solusinya. Jangan pula sampai depresi. Ketika gagal dalam satu produk, anggap saja memang belum saatnya. Semuanya cukup dibawa santai. Karena semua rencana yang sudah disusun itu hasilnya ditentukan Tuhan. Manusia punya cita-cita, tapi Tuhan lah yang menentukan. Yang penting kita sudah berusaha maksimal, dan jangan menyerah sebelum berusaha. Lakukan terus evaluasi dan instrospeksi agar ke depannya lebih baik lagi. Terkadang bidang usaha ini saingannya banyak dan dari berbagai negara. Sebagian bahkan berani memberi harga lebih murah dengan tampilan yang menarik. Sementara biaya pengiriman dengan pesawat cukup mahal. Akibatnya, produk buah kita memang sering kalah di harga jual dengan buah dari negara lain seperti Thailand dan Tiongkok. Namun kalah di harga, tidak soal rasa. Karena kalau soal rasa, buah lokal kita masih berani melawan.

Ahmad bersyukur keluarganya sangat mendukung semua langkah yang ia jalani. Ia dan sang istri memang saling mendukung satu sama lain. Saat ini istrinya sedang di Bandung melanjutkan kuliah S2. Karena si anak masih balita, maka harus ikut istrinya di Bandung. Tapi meskipun jarak mereka terpisah antara Cirebon dan Bandung, bukan berarti jadi alasan tidak komunikasi dan bertemu. Kalau bukan dirinya yang ke Bandung, istrinya lah yang ke Cirebon. Waktunya fleksibel dan dibawa santai saja.

3 komentar:

  1. KISAH NYATA..............
    Ass.Saya ir Sugianto.Dari Kota Timor Leste Ingin Berbagi Cerita
    dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
    saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
    saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
    internet dan menemukan nomor Ki Kanjeng saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya di kasih solusi,
    awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Kanjeng alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
    sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
    Kanjeng di nmr 085320279333 Kiyai Kanjeng,ini nyata demi Allah kalau saya tidak bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.

    KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
    BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!

    ((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))

    Pesugihan Instant 10 MILYAR
    Mulai bulan ini (Oktober 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :

    Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
    Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
    dll

    Syarat :

    Usia Minimal 21 Tahun
    Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
    Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
    Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
    Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda

    Proses :

    Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
    Harus siap mental lahir dan batin
    Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
    Pada malam hari tidak boleh tidur

    Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :

    Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
    Ayam cemani : 2jt
    Minyak Songolangit : 2jt
    bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt

    Prosedur Daftar Ritual ini :

    Kirim Foto anda
    Kirim Data sesuai KTP

    Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR

    Kirim ke nomor ini : 085320279333
    SMS Anda akan Kami balas secepatnya

    Maaf Program ini TERBATAS . 20 orang saja

    BalasHapus
  2. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

    Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

    BalasHapus
  3. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus