Meski memiliki tubuh berukuran besar, seorang pengantin dituntut untuk tetap terlihat cantik dan modis. Padahal, mencari baju pengantin wanita ukuran plus yang tepat dan nyaman bukanlah perkara gampang. Peluang inilah yang diambil Angel Makaloe, desainer baju pengantin dan pesta khusus berukuran plus yang tinggal di Surabaya. Menurut Angel, busana pengantin seharusnya bisa memunculkan aura kebahagiaan sang pengantin. Karena itu, busana pengantin, termasuk bagi wanita yang bertubuh besar, tidak boleh asal-asalan. Tidak terlalu sulit bagi ibu lima orang anak,-tiga di antaranya anak angkat- ini untuk membuat desain baju berukuran besar, sebab ia sendiri beberapa tahun silam masuk kategori ‘kelas berat’. Berat badannya dulu pernah mencapai 130 kg. Jadi Angel bisa merasakan sendiri sulitnya mencari busana resmi berukuran besar.
Angel, yang
kini berat badannya sudah turun menjadi 75 kg, mengawali usahanya sejak 2013 lalu
karena ia melihat jarang ada desainer yang mengkhususkan diri di bidang rancang
busana ukuran besar. Ia melihat banyak sekali pengantin wanita yang kebetulan
bentuk tubuhnya besar hanya mengenakan busana itu-itu saja atau ala kadarnya,
yang penting bisa menutup tubuhnya. Padahal, bentuk tubuh besar itu tak menjadi
halangan untuk tampil lebih wah di hari istimewa tersebut. Itulah mengapa saat
ini dirinya fokus menjadi perancang busana bagi mereka yang berbentuk tubuh
besar. Sebenarnya, ada trik-trik tertentu agar mereka yang bentuk tubuhnya
besar bisa terlihat lebih bagus. Salah satu cara sederhana adalah tidak
memberikan aksen berlebihan di bagian-bagian tubuh yang paling terlihat besar.
Misalnya, kalau memakai kebaya bagian perutnya terlihat gendut, maka jangan
memakai aksesori atau sesuatu yang terlihat ramai, karena jadinya tatapan mata
orang akan langsung ke bagian tersebut.
Ada satu lagi
menurut wanita yang berlatar belakang pendidikan diploma pariwisata dan
perhotelan ini, bagi mereka yang bertubuh besar, termasuk bagian dada, hindari
menutup bagian tersebut secara penuh. Karena bagian itu makin ditutup akan
terlihat makin besar. Jenis kain yang digunakan juga berperan mengkamuflase
bentuk tubuh yang sebenarnya. Selama ini, Angel yang mengawali usahanya dengan
membuat seprai dan bedcover ini,
menghindari jenis kain yang teksturnya kaku. Sebaliknya, sebisa mungkin
menggunakan kain lembut sehingga bias mengikuti bentuk tubuh. Angel, yang juga
pernah merancang busana pengantin untuk wanita dengan bobot 200 kilogram ini,
berusaha selalu melakukan komunikasi intens dengan calon pengantin wanita untuk
menentukan bentuk dan selera yang diinginkan. Jadi, ia berperan sebagai
konsultan busana mereka. Ternyata respons yang ia terima positif. Label busana
yang ia beri nama Node Couture ini sering kebanjiran pesanan, padahal tenaga untuk
pengerjaannya sangat terbatas.
0 komentar:
Posting Komentar