Rabu, 09 Maret 2016



Suatu hari, Nila yang sehari-hari berprofesi sebagai pramugari di pesawat kepresidenan atau penerbangan VIP pulang ke rumah sambil membawakan jus kacang hijau untuk dicicipi ibunya. Ia juga bertanya apakah ibunya yang bertugas sebagai kepala koki di Aero Catering Service (ACS) yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia, bisa membuat jus yang dijual di ACS tersebut. Ternyata ibunya mengatakan bisa membuatnya. Hasilnya, menurut para petinggi Garuda Indonesia yang ikut mencicipi, jus buatan ibunya secara tekstur, tingkat kekentalan serta tingkat kemurniannya lebih baik dibandingkan jus kacang hijau yang dibawa Nila. Ketika sama-sama dikocok lalu didiamkan, jus yang dibawa Nila itu lebih cepat turun dan jumlah endapannya lebih sedikit dibanding buatan ibunya. Jus itu ternyata juga menggunakan santan, sementara buatan ibunya tidak.

Dari situlah, Nila dan ibunya memutuskan menjual jus kacang hijau. Kebetulan, di tahun 2012 Nila sempat vakum bekerja selama setahun karena hamil dan melahirkan. Awalnya, jus kacang hijau yang dijual Nila hanya ditawarkan ke ACS. Setelah melewati serangkaian tes laboratorium, jus Nila ini kemudian diujikan di pesawat kepresidenan. Ternyata, SBY yang waktu itu menjadi presiden, menyukainya. Sejak itu, selama Pak SBY menjadi presiden, di penerbangan VIP harus ada jus itu karena menjadi favorit sang presiden. Nila mengaku senang sekaligus deg-degan, karena jus itu rentan basi bila penanganannya tidak baik. Apalagi, tidak ada pengawet di dalamnya dan hanya mampu bertahan lima hari di dalam lemari pendingin. Untuk penerbangan VIP itu, sekali pesanan besarnya bisa 22 liter. Emirsyah Satar yang kala itu menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia juga ikut menjadi pelanggan jus yang dibuat secara premium itu rutin setiap akhir pekan.


Sejak awal, Nila memberlakukan minimum pemesanan 10 liter per pesanan. Rupanya, seorang penumpang langganan maskapai itu protes karena jus kacang hijau itu hanya ada di Bandara Soekarno Hatta. Dari situlah, Nila dan ibunya terpikir menjual jus kacang hijau itu lebih luas. Kemudian, sebuah rumah makan yang memiliki 15 cabang memesan jus kacang hijau Nila. Namun, baru sampai cabang ke 6, pasokannya terpaksa dihentikan oleh Nila. Menurut Nila, karena pengolahan yang salah di restoran itu, membuat rasa jusnya berbeda dari aslinya. Sementara pelanggan yang sudah tahu rasa aslinya sempat komplain. Sejak itu, pasokan ke restoran Nila hentikan, dan ia memilih menjual jus dalam kemasan botol saja sejak akhir 2013.

Nila memberi merek produknya Jukajo, singkatan dari jus kacang ijo. Jus dalam botol berukuran 330 ml itu memang sedikit berbeda dibanding versi premium yang disediakan di penerbangan VIP. Selain agak lebih encer, kualitas bahan bakunya juga sedikit di bawah versi premium. Nila dan ibunya akhirnya sama-sama mengundurkan diri dari pekerjaan dalam waktu nyaris bersamaan pada Desember 2013. Nila fokus mengurus penjualan, sementara ibunya mengurus produksi. Awalnya, hanya mereka berdua yang mengerjakan. Kadang sampai tengah malam, dan pada pukul 06.00 mereka sudah harus berangkat mengantar pesanan. Ternyata, langkah menjual Jukajo dalam kemasan botol tepat. Dari awalnya tiga kantor di Jakarta yang menjadi pelanggan, makin lama penggemar Jukajo makin bertambah. Padahal penjualannya hanya lewat reseller. Sekarang, selain memiliki 7 distributor, Nila memiliki 100 reseller yang tersebar di berbagai kantor dan instansi di Jabodetabek, Bandung, Bogor, dan Cimahi.


Hingga kini, Jukajo hanya dibuat berdasarkan pesanan, sehingga setiap hari selalu habis. Cobaan sempat datang ketika musim hujan 2014 pesanan Jukajo menurun drastis. Namun, Nila tak mau menyerah dan tetap mengantar pesanan, meski cukup jauh dan keuntungannya habis untuk biaya transportasi. Tak jarang, ia harus berjalan jauh dari tempat parkir sambil menenteng pesanan yang berat itu. Walaupun hari itu hanya ada pesanan 20 botol, Nila tetap berangkat mengantar. Tak sedikit pun ia mengeluh lelah, panas, atau kecewa. Kegigihannya terbayar karena makin lama makin banyak orang yang mengenal Jukajo. Penjualan pun meningkat pesat sejak pertengahan 2014. Yang sebelumnya hanya tiga kali seminggu, pengantaran kemudian menjadi setiap hari.

Hanya dalam waktu satu tahun, kini sekitar 1000 botol per hari berhasil ia jual, termasuk yang dikirim ke koperasi karyawan Garuda Indonesia. Versi premium sendiri sampai sekarang masih diproduksi, meski terbatas penjualannya. Meluapnya permintaan membuat pengantaran Jukajo yang juga disukai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama ini, sempat tersendat. Akhirnya, suami Nila, Raja Fauzi, pun ikut memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaannya dan membantu usaha Nila setelah dua minggu berturut-turut tak bisa bekerja lantaran sibuk mengantarkan pesanan Jukajo. Selama menyusui anaknya, Nila pun rutin mengkonsumsi Jukajo yang kini telah dipatenkan. Banyak juga ibu menyusui yang mengaku ASI-nya melimpah setelah minum Jukajo. Anak Nila sendiri sejak kecil tidak minum susu formula, melainkan Jukajo.


Lantaran anaknya ikut mengkonsumsi, Nila menyempurnakan Jukajo dengan menggunakan air heksagonal dan metode penyaringan. Ke depan, ia ingin mengotomatisasi proses produksi, sehingga lebih higienis, meski kemasan yang sekarang pun diakuinya sudah cukup higienis. Selain jus kacang hijau, kini Nila juga membuat inovasi berupa jus kacang merah dan jus kacang kedelai. Seperti jus kacang hijaunya, kedua jus yang baru itu pun juga bebas pemanis buatan dan pengawet. Selain itu, Nila juga telah mengubah ukuran botol Jukajo menjadi sedikit lebih besar.

2 komentar:

  1. BIG PROMO BONUS TAHUN BARU 2018 :

    Menyediakan 8 Jenis Game Online
    * Poker
    * Bandar Poker
    * Domino 99
    * Capsa Susun
    * Adu Q
    * Bandar Q
    * Sakong
    * Bandar 66 (NEW)

    ? BONUS CASHBACK/TURN OVER 0.3% ( Setiap 5 Hari Sekali )
    ? BONUS TERBESAR REFERRAL 15% ( UNTUK SEUMUR HIDUP )
    ? DEPOSIT & WITHDRAW MINIMAL Rp.20.000,-
    ? DEPOSIT & WITHDRAW TERCEPAT KURANG DARI 2 MENIT
    ? 100% NO ADMIN & NO BOT
    ? 100% PLAYER VS PLAYER
    ? 100% FAIR PLAY
    ? CUSTOMER SERVICE 24 JAM / 7 HARI
    ? Akses Link : Rajabandar99

    Untuk Keterangan Lebih Lanjut Silakan Kunjungi Kami ya boss ^^
    * WEBSITE : rajabandar99
    * TWITTER : @CsBandarq
    * YM : Rajabandarq
    * TELP : +628521122760
    * WECHAT : +6285211227605
    * WHATS.APP : +6281314872594
    * LINE : +6285211227605

    BalasHapus