Sukses Berbisnis Lewat Komunitas & Pameran

IKE SUHARJO : Owner DIARRA QUEEN SPA & COZY METRO

Berawal dari hobi dan kesukaan melihat desain bangunan dan interior unik terutama di luar negeri, maka Ike berpikir untuk membuka usaha intrerior arsitektur pada tahun 2010, dengan nama Cozy Metro. Prinsip Ike, dalam berbisnis harus fokus dan bertanggung jawab atas bisnis yang dijalankan. Setelah sukses membangun bisnis di bidang interior, Ike lalu melebarkan sayap bisnisnya ke dunia kecantikan, yang juga menjadi hobinya, yaitu dengan membuat spa, bernama Diarra Queen Spa. Dalam berbisnis, Ike selalu menerapkan strategi menjaga pemasaran yang tepat, kualitas, tepat waktu, dan harga yang bersaing.

Memang, pada saat merintis usaha, banyak pesaing di bidang yang sama dengan yang ia geluti. Tapi Ike melihat itu sebagai tantangan. Tantangan lainnya adalah, mendapatkan SDM yang tepat dan harus bisa terus berinovasi. Ike pun juga bergabung dengan beberapa komunitas. Baginya, komunitas adalah salah satu bagian penunjang keberhasilan dalam bisnis. Karena ia masih percaya, salah satu strategi pemasaran yang baik adalah “dari mulut ke mulut”, sehingga dari situlah ia bisa membentuk opini yang baik akan usahanya.

Tak kalah penting pula adalah, dengan mengikuti pameran sebagai salah satu strategi pemasaran yang cukup jitu. Menurutnya, melalui kegiatan ini, kita bisa menampilkan hasil karya atau bisnis kita yang langsung dapat dilihat oleh masyarakat. Ike bersyukur, keluarga sangat mendukung sekali kegiatannya. Bahkan keluarganya mengizinkan bila ia harus bekerja di akhir pekan, atau hari libur, waktu yang sebetulnya khusus untuk keluarga. Tips bisnis dari Ike, jangan pernah takut untuk memulai. Pasalnya, kita tidak akan pernah bisa jika kita tidak pernah mencoba. Lalu, kita juga harus bertanggung jawab atas bisnis yang kita kerjakan.

 MONALISA MALINO : Owner MONA MELONA COLLECTION

Ide berbisnis diawali karena Mona sangat suka memakaikan dress tutu balerina untuk bayinya. Rupanya dari sana banyak ibu yang tertarik dan menanyakan di mana ia membeli dress seperti itu. Sadar akan sulitnya mendapatkan ukuran dress bermodel tutu balerina untuk bayi, akhirnya Mona, yang juga seorang balerina ini, mendesain sendiri sesuai ukuran bayinya. Lalu, hasil karyanya itu ia promosikan ke teman-temannya.

Seiring berjalannya waktu, dress tutu buatannya itu ternyata laris manis bukan hanya untuk bayi saja, tapi juga untuk anak berusia hingga 5 tahun. Mona yakin, semua ibu pasti menginginkan buah hatinya tampil cantik dan berkelas. Oleh karena itu, ia yakin bisnis fashion bayi pasti bisa menarik perhatian pembeli. Adapun strategi bisnis yang Mona terapkan adalah melakukan promosi ke kerabat dekat dan media cetak lokal, serta bekerja sama dengan tempat spa bayi untuk memajang koleksi dress tutu dan high heels bayi yang juga ia buat. Pastinya, promosi di media sosial dan bergabung ke komunitas juga tak ketinggalan dilakukan.

Bagi Mona, komunitas sangat penting dalam berbisnis karena tak hanya bisa promosi tapi juga bisa belajar pengalaman dari sesama anggota agar berbisnis lebih baik lagi. Mona pun juga cukup rajin mengikuti pameran. Pengalamannya, dengan mengikuti pameran sangat berdampak positif karena dari sana produknya bisa dikenal lebih luas. Calon pembeli pun juga dapat mengetahui lebih detail produk yang ia jual.

Melihat perkembangan bisnisnya yang meningkat, Mona yang menggunakan akun instagram @MELONACOLLECTIONNEW untuk berjualan dan pemesanan ini, kini juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin ikut bergabung dengan bisnisnya menjadi partner/reseller.