Sebagai seorang istri, Wita Lawin dituntut menyediakan hidangan untuk keluarga setiap harinya. Padahal, dalam kesehariannya ia juga sibuk, lantaran bekerja. Tentulah, kegiatan memasak cukup merepotkan, apalagi memasak menu tradisional yang notabene lebih ribet secara proses maupun bumbu. Dari situlah, muncul ide Wita untuk menyediakan bahan-bahan makanan segar untuk diolah menjadi menu sesuai resep, bagi ibu-ibu yang sibuk atau ingin praktis. Juni 2014, ia lalu mulai serius menggodok ide ini, dengan didukung sang suami, Indra Lawin. Tujuannya, untuk mengembalikan keharmonisan keluarga dengan membantu para ibu, terutama yang bekerja, untuk tetap menyajikan hidangan lezat dan enak setiap hari untuk keluarganya. Wita lalu memberi nama usahanya 15 Minutes Cooking, yang menyediakan produk sayuran potong dan lauk siap masak untuk memudahkan acara memasak.
Diberi nama demikian, menurut Wita, sebagai perumpamaan kemudahan dalam memasak. Karena dalam menyiapkan hidangan itu sejatinya bisa menghabiskan waktu 1-2 jam. Nah, Wita ingin membantu para ibu untuk mengerjakan hal yang ribet sehingga dalam 15 menit saja bisa terhidang masakan yang siap santap untuk keluarga. Untuk menu sayur asem, misalnya, 15 Minutes Cooking menyediakan sayuran dan bumbu yang diperlukan dalam pembuatannya. Pembeli tinggal memasak tanpa perlu repot berbelanja dan menyiapkan bumbu. Awalnya, Wita sendiri yang mengerjakan semua menu yang dijual, meski hanya beberapa. Sisanya bisa di-request oleh pelanggan. Mulanya, Wita menawarkan ke teman-temannya sendiri melalui media sosial pribadinya, seperti Facebook dan Path. Ternyata gayung bersambut, tawaran Wita direspons dengan baik lantaran mereka merasa hal ini sangat membantu,.
Dari cerita mulut ke mulut, usaha Wita makin dikenal di kalangan teman-temannya yang lain, dan akhirnya berkembang menjadi seperti sekarang. Setelah dirasa bagus perkembangannya, Wita kemudian membentuk tim dapur untuk mengerjakan bahan-bahan untuk 15 Minutes Cooking. Ide resep hidangannya berasal dari Wita. Dipimpin oleh seorang manajer, tim dapur melakukan uji coba resep selama kurang lebih enam bulan sebelum 15 Minutes Cooking beroperasi dengan semua menunya pada awal 2015. Kini, 15 Minutes Cooking memiliki sekitar 400 pilihan menu dengan kategori sop, sayur kuah bening, sayur kuah santan, tumisan, tongseng, soto rawon, mi, ayam, telur, seafood, ikan asin, bakwan, tahu tempe, steak and grill, daging sapi dan jeroan, sayuran setengah potong, produk pastry kudapan, lauk matang, serta bumbu jadi tanpa penguat rasa. Beberapa menu yang menjadi favorit sejak awal, antara lain, capcay, sayur asem, sayur sop, dan cumi asin sambal hijau. Sampai saat ini, semua menu yang ditawarkan 15 Minutes Cooking belum berubah.
Setiap hari, pembeli bebas memilih dari beragam menu yang ada. Namun, 15 Minutes Cooking juga menyediakan paket mingguan, di mana menu-menunya akan berganti setiap minggu. Paket mingguan ini diperbarui setiap Rabu. Harga menunya sendiri berkisar antara Rp 15.000-Rp 300.000 dengan tiga pilihan porsi. Yaitu porsi untuk 2-3 orang, 4-5 orang, dan 6-8 orang. Biasanya, pembeli memanfaatkannya untuk menu sehari-hari keluarga atau acara kumpul keluarga kecil-kecilan. Konsumen 15 Minutes Cooking masih didominasi ibu-ibu yang bekerja. Walaupun, sudah banyak pula ibu rumah tangga yang menggunakan jasa 15 Minutes Cooking, terutama yang masih memiliki anak kecil, sehingga kerepotan untuk memasak di rumah. Untuk mendapatkan bahan baku sayuran dan bumbu, Wita berbelanja di pasar tradisional. Sedangkan untuk barang-barang tertentu, didapat dari supermarket. Beberapa bahan seperti daging, ayam, dan ikan juga ada supplier sendiri.
Konsep pengerjaan produk di 15 Minutes Cooking adalah first come first serve. Jadi, setelah pesanan masuk barulah dibuatkan sesuai kesepakatan waktu pengantaran atau pengambilan. 15 Minutes Cooking memang tidak menyetok produk jadi agar barang yang sampai ke pelanggan selalu dalam keadaan fresh dan baru. Karena pemesanan biasanya masuk jauh sebelum hari pengiriman, maka tim 15 Minutes Cooking membelanjakan barang sesuai order dengan space stock yang sudah diatur sesuai rumus yang ditentukan. 15 Minutes Cooking sudah memiliki takaran yang baku untuk produknya sendiri. Sisa bahan yang ada biasanya akan diolah sendiri untuk konsumsi makan siang tim setiap harinya. Tak hanya itu, untuk meminimalisir kerusakan bahan, pengetahuan tentang penyimpanan dan perlakuan bahan pun ditekankan Wita kepada seluruh pegawainya yang kini berjumlah 15 orang. Sementara, untuk pengiriman 15 Minutes Cooking menggunakan kurir khusus makanan.
Produk dikirim ke pelanggan menggunakan cooler box sehingga tetap segar dalam perjalanan sampai ke tangan pelanggan. Pengiriman untuk Jakarta dan sekitarnya menggunakan kurir khusus makanan atau dapat diambil langsung. Sedangkan untuk luar kota menggunakan jasa ekspedisi dengan waktu sehari sampai. Pengiriman dilakukan sesuai kesepakatan waktu pengiriman dan setelah transaksi pembayaran dilunasi. Wita menyarankan agar lebih cepat melakukan pemesanan, sehingga waktu pengiriman bisa ditentukan. Pihaknya memberi batas maksimal sehari sebelum pengiriman. Pemesanannya sendiri dapat dilakukan melalui media sosial resmi 15 Minutes Cooking yaitu Facebook, Whatsapp, Line, atau e-mail.
Selama 15 Minutes Cooking didirikan, Wita memiliki banyak pengalaman menarik. Pernah ada pelanggan baru, saking senangnya ada produk ini, beliau belanja banyak sekali. Keesokan harinya beberapa kantong dikembalikan, karena ternyata kulkasnya sudah penuh, jadi minta dititip di dapur 15 Minutes Cooking. Ada pula, pelanggan yang saking bingungnya dengan banyaknya varian menu, tiga hari sekali minta dibuatkan jadwal menu apa saja yang harus diantar ke dirinya. Berbisnis bahan makanan mentah, lanjut Wita, juga mendatangkan komplain dari pembeli, terutama saat awal 15 Minutes Cooking didirikan. Wita bercerita, dulu pelanggan sering komplain rasa masakannya seperti sudah basi. Setelah diteliti, ternyata waktu memasak bumbunya tidak ditumis dulu, sehingga beraroma langu.
Waktu itu, Wita memang tidak melampirkan cara memasak karena mengira sudah cukup mudah, tinggal cemplung bahan dan bumbu saja. Namun, karena banyak komplain, akhirnya sekarang dilampirkan pula cara memasaknya. Waktu awal pula, ada pembeli yang komplain karena proses penghilangan udara di kemasan dengan mesin vacuum tidak berjalan sempurna, sehingga bahan jadi tidak segar. Untuk mengatasinya, sekarang 15 Minutes Cooking telah memperbarui mesin vacuum yang kualitas hasilnya lebih bagus. Yang masih dikeluhkan sampai saat ini, menurut Wita, adalah masalah pengiriman. Terkadang, karena orderan yang masuk sudah penuh, terpaksa ditawarkan untuk pengiriman lusa atau tiga hari berikutnya. Namun, terkadang pelanggan tidak mau dan akhirnya membatalkan pesanan. Oleh karena itu, Wita pun berencana ingin menambah pegawai dan armada kurir. Wita juga mengaku, ia bersama timnya sering kewalahan mengerjakan pesanan menjelang libur Lebaran. Bahkan, timnya terkadang harus menginap dan Wita sendiri juga ikut turun tangan.
Salam kenal Saya TKI DI MALAYSIA
BalasHapusMaaf sebelumnya jika lewat Tempat ini saya menceritakan kisah hidup saya niat saya hanyalah semata ingin berbagi tapi semua tergantung Anda percaya atau tidak yg jelasnya inilah kenyataannya...
Syukur alhamdulillah kini saya bisa menghirup udara segar di indonesia karnah sudah sekian lama saya ingin pulang ke kampung halaman namun tak bisa sebab,saya harus bekerja di negri orang karna ada hutang yang harus saya bayar di majikan yaitu 257 juta untuk uang indo namun saya tidak pusing lagi sebab kemaring saya di berikan Info oleh sahabat Sosmed,katanya kalau mengalami kesulitan Ekonomi,Terlilit hutang silahkan minta bantuan sama
KI BARONG di Nomor telfon 0852 8895 8775 di jamin bantuan beliau 100% …
Atau,>>KLIK DISINI UNTUK INFO BANTUAN KI BARONG<<
BANTUAN DARI KI BARONG
1.PESUGIHAN
2.TOGEL
3. DANAH GHAIB
4.PENGGANDAAN UANG
5.UANG BALIK
6.PEMIKAT
7.PENGLARIS BISNIS (Jualan,Tokoh,warung)
8.PERLANJAR DALAM BERBAGAI HAL
Jadi saya beranikan diri menghubungi beliau dan menyampaikan semua masalah saya dan alhamdulillah saya bisa di bantu,kini semua hutang saya sama majikan di Saudi semua bisa terlunasi dan punya modal untuk pulang kampung,,,,
Jadi buat yang pengen seperti saya silahkan hubungi KI BARONG di nomor 0852 8895 8775 Anda tidak usah ragu akan adanya penipuan atau hal semacamnya sebab saya dan yg lainnya sudah membuktikan keampuhan bantuan beliau kini giliran Anda memilih jln pintas buat masalah Anda.
SALAM KENAL SEMUA,SAYA PAK AGUS TONO DARI MALAYSIA
HapusCERITA YANG BENAR BENAR TERJADI (ASLI) BUKAN REKAYASAH!!!
TERIMA KASIH BANYAK MBAH SERO SUDAH 3 TAHUN SAYA MENDERITA DI MALAYSIA KERJAAN SAYA CUMA MENOMBAK KELAPA SAWIT PENDAPATAN TIDAK SEBERAPA SEDANKAN SEWAH KONTRAKAN RUMAH 700 RIBU PERBULAN TAPI SETELAH KAMI DAPAT NOMOR MBAH DI INTERNET KAMI COBA-COBA HUBUNGI LALU MINTA BANTUAN ANGKA GHOIB DAN ALHAMDULILLAH ANGKA YANG DIBERI MBAH SERO LANSUNG TOTO 6D BENAR-BENAR 100% TERBUKTI TEMBUS SEKALI LAGI TERIMA KASIH MBAH SERO RENCANA MAU PULANG KE INDO BUKA USAHA INI SEMUA BERKAT BANTUAN ANGKA GHOIB MBAH SERO BAGI ANDA YANG INGIN MERUBAH NASIB SEPERTI SAYA HUBUNGI MBAH SERO DI NOMOR 082 370 357 999 TERIMA KASIH..!!! INI KISAH NYATA DARI SAYA..