Kembali ke alam untuk perawatan tubuh
memang terasa lebih aman. Sayangnya, jika harus menyiapkan sendiri buah,
minyak, atau biji-bijian setiap kali ingin melakukan perawatan, rasanya sangat
tidak praktis. Meluasnya pasar berbagai makanan organic belakangan juga
mendorong munculnya produk kosmetik natural. Yakni, kosmetik atau produk
perawatan tubuh yang diproduksi dengan bahan-bahan alami. Media social yang
praktis sebagai gerai penjualan pun membuat semakin banyaknya pilihan kosmetik
naural yang berasal dari industri rumahan.
Laila Larisa dengan merek Skin Junkies
merupakan salah satu pelaku usaha di bidang ini. Ia memfokuskan produknya pada
bahan perawatan tubuh, seperti sabun batang, scrub, dan minyak esensial. Ia
memulai usahanya ini dari sebuah tugas kuliah. Tujuannya saat itu ingin
menyebarkan virus-virus perawatan tubuh dengan bahan alami kepada masyarakat
banyak. Dan apa yang dicita-citakannya itu nampaknya sudah sedikit berhasil.
Kini produknya sudah semakin banyak yang mencari karena menggunakan bahan yang
alami, jadi sangat aman untuk kulit dan tubuh.
Ada lagi Moloka Farm Living yang
merupakan usaha berjenjang milik Esterlyta Pandjaitan atau biasa dipanggil Lyta.
Usaha ini dirintis sejak pertengahan 2012 dengan konsep menghasilkan
produk-produk olahan susu kambing dari peternakan keluarga di Parung, Bogor,
Jawa Barat. Moloka Farm Living memproduksi susu kambing segar, yoghurt dari
susu kambing, keju dari susu kambing, dan patchouli sachet (natural kamper/insect
repellent).
Sabun adalah salah satu produk turunan
susu kambing yang diproduksinya pada pertengahan 2012. Susu kambing ini
sebetulnya sudah sejak zaman Cleopatra menjadi bahan untuk merawat kecantikan,
pelembap natural, dan sangat cocok juga untuk jenis kulit sensitif. Produk-produk
tersebut mengandung patchouli essential oil yang sedikitnya mengandung empat
jenis minyak nabati. Kandungan ini sangat berguna menjaga kelembapan kulit
secara alami dan tidak mengandung detergen.
Selain produk yang mengandung susu
kambing, Moloka memiliki alternative vegan soap yang memanfaatkan khasiat
gandum. Seluruh produk Moloka memang menggunakan bahan alami, bahan yang
dikonsumsi sehari-hari sehingga produknya sangat aman. Lyta menuturkan, respons
masyarakat terrhadap produk organic ini amat positif. Terbukti produk sabunnya
sudah tersebar di seluruh Pulau Jawa (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya),
Bali, dan Sumatera (Medan, Batam, Jambi, Lampung). Ia juga memasarkan produknya
ini ke turis-turis Jepang yang berkunkung ke Tanah Air.
Nabilah Syechbubakar juga salah satu
pelaku usaha produk perawatan tubuh berbahan natural, dengan merek Nabsye
Natural. Ia mengambil bahan-bahan produknya dari petani lokal, dan biasanya
membuat produknya sehari atau dua hari sebelum dipasarkan, baik untuk pameran
maupun pesanan. Produknya berbahan dasar bees wax, minyak esensial, vitamin,
dan wewangian alami dari lavender, jahe, melati, pepermin, lemon, mawar, dan
lainnya. Total ada 11 varian untuk solid aromatherapy.
Menurut Nabila, setiap pelaku bisnis
natural tidak hanya berlaku sebagai penjual, tapi juga seperti penyuluh. Ada
sisi edukasi yang harus diberikan kepada pembeli tentang produk natural
tersebut. Baik Moloka, Skin Junkies ataupun Nabsye Natural sampai saat ini
masih melakukan pemasaran melalui online, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
Selain itu, mereka juga sering mengikuti pameran-pameran untuk langsung bertemu
pelanggan.
Para produsen kosmetik alami ini
berharap masyarakat bisa lebih mengenal manfaat produk natural. Terutama, agar
konsumen memahami bahwa produk semacam ini tidak menjanjikan hasil instan.
Menurut mereka, memakai produk natural tidak hanya sehat untuk diri sendiri,
tapi juga baik untuk lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar