Senin, 05 Mei 2014




Saskia Pratiwi dan Mutia Safrina, dua sahabat yang sama-sama memiliki kecintaan meminum Thai tea, kemudian memutuskan membangun bisnis bersama yang tak jauh dari hobi mereka itu. Sejak tahun 2011, Saskia yang merasa tak puas dengan mencicipi racikan Thai tea di beberapa tempat yang sempat ia kunjungi, mencoba mengolah dan meraciknya sendiri. Hasilnya, dengan bermodalkan browsing resep meracik Thai tea, Saskia pun berhasil menciptakan formula olahannya. Tak disangka, olahannya itu disukai keluarga dan teman-temannya.

Didukung sang sahabat Mutia, akhirnya dua karib ini memberanikan diri memulai usaha dengan melempar produk Thai tea pertama kali di ajang pemilihan rektor Institut Teknologi Bandung pada 2011. Respons yang diterima mereka ternyata sangat baik, bahkan 50 botol Thai tea olahan mereka laris manis dalam waktu 2 jam saja. Bermodalkan uang patungan sebesar Rp 5 juta, akhirnya mereka semakin memberanikan diri memproduksi Thai tea dalam jumlah banyak, dengan merek Addic’ Tea.




Lagi-lagi, hasilnya di luar perkiraan. Produk olahan mereka semakin laris, bahkan berhasil meraih omzet ratusan juta rupiah per bulan. Dan kini, Addic’ tea bisa dikatakan sudah menjadi salah satu ikon minuman di Kota Kembang. Soal lokasi penjualan, Addic’ tea tak hanya bisa didapatkan di Bandung saja, melainkan sudah menyebar ke berbagai kota seperti Jakarta dan sekitarnya.

Setelah tiga tahun berjalan, sekarang Addic’ tea sudah memiliki lebih dari 16 titik addic spot di Bandung dan sudah punya reseeler tetap di Jakarta. Jenis produk Addic’ tea pun kini semakin beragam. Kalau dulu hanya punya dua varian rasa, sekarang sudah ada lima. Ada Original Thai Tea, Green Thai Tea, Taro Milk Tea, Banana Milk Tea, Coffee Milk Tea,  dan Minty Milk Tea. Semuanya direspons dengan baik oleh konsumen.




Perkembangan bisnis yang semakin baik juga membuat dua sahabat ini  sekarang mampu merekrut enam karyawan untuk membantu melebarkan bisnis Addic’ tea. Soal rasa, mereka pun harus terus menjaga kualitasnya. Oleh karena itu, mereka selalu menggunakan daun teh asli dari Thailand untuk membuat Thai tea. Saat ini yang ingin mereka kembangkan adalah, selain soal daya tahan karena memakai bahan susu, mereka juga ingin terus menambah jumlah addic spot di Bandung dan Jakarta.

Soal kompetitor, dua sahabat ini tak pernah merasa khawatir kendati kini semakin banyak bermunculan usaha sejenis. Mereka menyerahkan ke konsumen saja. Mereka juga yakin kalau konsumen sudah ketagihan dengan Addic’ tea, pasti akan terus mencarinya. Harga yang ditawarkan Addic’ tea pun terjangkau dan bersaing. Sejak awal, mereka belum merubah harga. Untuk kemasan kecil Rp 10 ribu dan Rp 40 ribu untuk kemasan 1 liter. Ke depannya, mereka ingin bisnisnya ini semakin berkembang dan semakin dipercaya oleh para konsumennya.


Contact :
Line :  addictea
WA/SMS : 082130505000
Pin BB : 2A3090FE
  









____________________________




0 komentar:

Posting Komentar