TAHU TOWANG : TAHU KUALITAS PREMIUM YANG HIGIENIS

Awalnya, Vivi Ang hanya membuat tahu untuk dikonsumsi sendiri, agar anak-anaknya bisa mengkonsumsi tahu yang aman. Bermula pada tahun 90-an, ayah mertuanya divonis sakit jantung. Saat itu dokter di Singapura menyarankan agar si ayah mertua untuk selalu mengkonsumsi tahu demi kesehatannya. Jadilah, ibu mertuanya saat itu segera belajar membuat tahu dari tantenya yang memang pandai membuat tahu rumahan tanpa pengental kimia dan pengawet. Dari hari ke minggu, bergulir ke bulan, sang ayah mertua lama-lama bosan mengkonsumsi tahu, sehingga akhirnya para kerabat yang menjenguk pun ikut kebagian mencicipi tahu sehat alami buatan sang ibu mertua. Begitu tahu bahwa itu buatan ibu mertuanya, yang lebih aman, terpercaya, higienis, dan sumbernya jelas, para kerabat itu pun lalu mulai memesan, dan berkembang dari mulut ke mulut.

Akhirnya, setelah ayah mertuanya tidak produktif lagi bekerja, ibu mertuanya semakin sering membuat tahu tersebut dan dititipkan ke pasar di kota Malang. Bahkan, sampai saat ini, tahu buatan ibu mertuanya masih dengan mudah ditemui dengan merek dagang ‘Tahu Bengkulu’. Singkat cerita, pada tahun 2007, ayah mertuanya meninggal dan ibu mertuanya tinggal sendiri di Malang. Vivi kemudian berinisiatif perlahan-lahan mulai membuat tahu dengan proses yang sama seperti di Malang. Maksudnya adalah, agar bila suatu saat ibu mertuanya pindah bersamanya ke Jakarta, beliau sudah memiliki kesibukan yang sama dengan di Malang.

Tapi ternyata Tuhan punya rencana lain. Ibu mertuanya tidak mau diajak pindah ke Jakarta, sehingga tahu yang Vivi buat pun hanya untuk konsumsi keluarga dan teman-teman saja dari mulut ke mulut. Sampai akhirnya ada salah satu pemilik supermarket yang mendatangi Vivi untuk meminta mengisi produk tahu buatannya di tempatnya. Sejak itulah, Vivi kemudian mencari nama merek dagangnya, yang akhirnya ia beri nama ‘Towang’. Towang berarti King of Bean, dari kata dou=bean dan wang=raja (dibaca To-Wang). Tahu Towang merupakan tahu yang dihasilkan hanya dari bahan kedelai organik non-GMO yang telah disortir pilihan dari kualitas premium, dan diproses dengan menggunakan air berkualitas baik, tanpa penambahan bahan kimia sama sekali, tanpa pemutih, dan tanpa pengawet.

Tahu Towang menggunakan air RO (reverse osmosis) dalam penyimpanannya sehingga proses sebelum kedelai diolah sampai di dapur konsumen kualitasnya tetap premium. Perbedaan lain tahu Towang dengan tahu lain adalah tahu lain mungkin menggunakan bahan penggumpal kimia, sementara tahu Towang tidak sama sekali. Kemasan untuk tahu Towang pun dibuat double packaging untuk menjaga higienitas agar tetap terjaga.

Air rendaman tahu Towang juga khusus sehingga layak dikonsumsi dalam jangka waktu seminggu jika disimpan di dalam kulkas. Bila tidak direndam air berkualitas baik, setengah hari pun tahu akan mulai kuning berlendir. Cara pembuatan tahu Towang diawali dengan merendam kedelai yang telah disortir dalam air layak minum selama kira-kira 8 jam, setelah itu digiling lalu diperas dan menghasilkan susu kedelai. Susu kedelai ini kemudian direbus lalu ditambahkan dengan sari tahu hasil fermentasi tahu sehari sebelumnya. Setelah itu ditambahkan garam dan dicetak. Setelah dicetak, dipotong sesuai permintaan konsumen.

Tahu Towang diolah dengan sangat higienis. Direndam dengan menggunakan air bersih dan higienis, diperas dengan air kualitas baik, dikemas dengan menggunakan air RO, sehingga bisa dipastikan tingkat higienitasnya sangat tinggi. Tahu Towang tidak membutuhkan pengawet apalagi formalin. Kemasan yang double packaging membuktikan bahwa produk ini sangat concern terhadap higienitas. Sistem penjualan tahu Towang selama ini masih di supermarket, toko organik, dan delivery per area. Towang bisa didapatkan di hampir semua supermarket besar di Jakarta dan Serpong. Dengan harga sekitar Rp 20.000-an per pak, tahu Towang memiliki kelebihan dibanding tahu lain yakni higienitas yang terjamin, selain juga sudah mendapat sertifikasi dari Sucofindo, PIRT, dan tinjauan berkala oleh BPOM.

Vivi juga mensuplai tahu Towang ke berbagai supermarket dan restoran, bahkan rumah sakit. Beberapa restoran menggunakan tahu Towang sebagai menu. Para owner-nya percaya kualitas tahu Towang. Dari kepercayaan yang diberikan itulah, kemudian ada beberapa lagi yang menyusul, termasuk salah satu rumah sakit di daerah Menteng, Jakarta. Meski sudah mereguk sukses, Vivi, yang juga seorang play therapist bagi anak-anak berkebutuhan emosi ini, mengaku bahwa tahu Towang bukanlah yang terbesar di bisnis tahu. Tapi Ibu dari 3 anak ini ingin tahu Towang dikenal sebagai yang paling dipercaya. Ketika orang bilang tahu sehat dan kepercayaan, itulah Towang. Ketika pelanggan Towang membayar sejumlah uang dan nilai produk yang tinggi, itulah Towang. Vivi ingin memberikan nilai yang melebihi setiap rupiah yang diberikan pelanggan Towang. Baginya, konsumen Towang adalah sahabatnya.

Bagi wanita asli Malang ini, yang terpenting juga bukan seberapa besar peluang bisnis tahu Towang. Tetapi ia fokus pada seberapa besar value yang bisa ia tambahkan untuk para pelanggan yang sudah mempercayakan kualitas tahunya kepada Towang. Menurut Vivi, peluang akan mengikuti jika kita bisa menjaga kepercayaan para pelanggan. Vivi pun bersyukur, ternyata dibalik sakitnya ayah mertua, Tuhan juga memberikan berkat kepada keluarganya. Anak dan cucu sang ayah mertua kini bisa berkarya bagi lebih banyak orang.

TOWANG TAHU

Jl Pejuangan Ruko

Taman Kedoya Permai Bl A-3/3
Kebon Jeruk, Jakarta Pusat 11530

Telp: (021) 2986 6060

E-Mail: info@towang.co.id