Senin, 05 Juni 2017


Siapa bilang mengelola bisnis bersama saudara sendiri bebas konflik. Haykal Kamil menceritakan, bahwa bisnis dengan saudara sendiri bukan berarti terbebas dari konflik. Hanya saja sangat bergantung pada kultur perusahaan itu sendiri. Nama Haykal Kamil awalnya dikenal sebagai pemain sinetron dan film layar lebar. Beberapa judul sinetron dan film yang ia bintangi antara lain Kiamat Sudah Dekat, Ku Pinang Kau Dengan Bismillah, Love In Paris, Perempuan Berkalung Sorban, Hijab, dan Toba Dreams. Tak puas hanya berada di depan layar, adik kandung aktris Zaskia Mecca ini pun turut menjajal duduk di kursi produser.

Bekerja sama dengan Hanung Bramantyo, Haykal memproduksi film Hijab. Meski tidak terlalu sukses pemasarannya, namun pengalaman pertama sebagai produser telah membuka wawasan dan pergaulan yang lebih luas lagi bagi Haykal. Berkat film itu Haykal belajar banyak tentang hijab dan mengenal banyak komunitas hijab. Termasuk melihat potensi pasar hijab yang sangat luar biasa, yang apabila kita konsisten dan punya kultur yang kuat, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi kiblat fashion muslim dunia pada tahun 2020. Untuk itulah, menurut Haykal, pondasinya harus dimulai dari sekarang.


Gayung pun bersambut. Dua kakaknya, Zaskia dan Tania yang sudah mendirikan butik Meccanism, menawarkan Haykal agar masuk dalam manajemen perusahaan keluarga tersebut. Tanpa ragu Haykal pun menerima tawaran tersebut dan mengurangi kegiatan sebagai pemain sinetron. Hingga sekarang, Haykal hanya fokus mengembangkan perusahaan bersama kakak-kakaknya dan sudah tidak menerima lagi tawaran syuting striping. Lain halnya kalau syuting hanya sekedar menjadi bintang tamu, ia masih bisa menerima. Pun dengan tawaran bermain film juga masih ia pertimbangkan. Di perusahaan keluarga tersebut, Haykal bersama Tania menangani manajerial, sementara Zaskia menangani proses kreatif, termasuk memonitor tren fashion.

Sebagai langkah pertama, Haykal dan Tania memasarkan baju muslim merek BIA (singkatan dari Bunda Ia, panggilan Zaskia). Tawaran kerja sama pun berdatangan, di antaranya dari MuslimMarket.com dan Ramayana Department Store. Dengan demikian, mereka memiliki 3 brand yang menjangkau semua lapisan masyarakat : Meccanism untuk segmen menengah ke atas yang dijual di butik dan online, BIA untuk wanita karier dan kantoran, dan brand Zaskia Mecca dengan style bagus dan harga terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah. Haykal melihat pasar fashion muslim sangat luar biasa. Maka ia dan saudara-saudaranya berharap bisnis busana muslim bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri, jangan sampai kalah dari brand asing. Untuk itu, Haykal memanfaatkan media digital dalam memperkenalkan produknya, seperti Youtube channel, membuat vlog, dan sebagainya.


Suami dari Tantri Namirah ini pun mengklaim, saat ini baju muslim digunakan bukan hanya di bulan Ramadhan saja, melainkan sepanjang tahun masyarakat memerlukan pakaian muslim, hijab, dan mukena. Terbukti, angka penjualan dan pengembangan usaha yang dikelola Haykal meningkat pesat. Produk Meccanism, misalnya, dalam 3 tahun saja sudah memiliki 10 gerai. Sementara busana muslim brand Zaskia Mecca dalam 6 bulan saja sudah hadir di 61 gerai dan lebih dari 120 gerai Ramayana Department Store di Indonesia. Dan kini, Haykal dan saudaranya juga tengah menggarap kosmetika untuk muslimah.

Kendati berbisnis dengan keluarga sendiri memang mengasyikkan, karena bisa berbagi suka dan duka, namun Haykal juga merasakan kerumitan tersendiri. Bisa dibayangkan seperti apa kompleksnya, karena semua keluarga, termasuk kakak ipar dan adik ipar ikut bergabung. Jadinya penuh cerita, termasuk saat membuat peraturan. Haykal mengatakan, bahwa setiap perusahaan selalu memiliki kultur tersendiri. Demikian pula perusahaan keluarga yang pasti sarat dengan kepentingan keluarga. Ia memisalkan seperti ketika rapat sedang seru-serunya, lalu tiba-tiba ada telepon dari rumah yang mengabarkan ada anak dari salah satu mereka yang terserang batuk atau tidak mau makan. Untuk hal-hal seperti itu Haykal harus banyak memberikan toleransi, karena anak yang dimaksud adalah juga keponakannya sendiri. Sebagai lelaki, Haykal pun dituntut untuk lebih tabah. Tak jarang, meeting yang dimulai pukul 17.00 bisa berlangsung sampai tengah malam, meski yang dibicarakan paling lama hanya sekitar satu jam. Namun, Haykal kini juga menggunakan grup Whatsapp sebagai alat komunikasi agar membuat segala sesuatunya lebih efektif.


Alhasil, jatuh bangunnya perusahaan keluarga pasti ada. Tapi menurut Haykal, tingal bagaimana caranya agar orang-orang yang terlibat tidak sampai tersinggung, atau jangan sampai menyakiti hati siapa pun yang terlibat. Haykal pun berharap bisa mengembangkan usahanya ini di masa mendatang. Apalagi belakangan Haykal sudah menemukan cara menyalurkan hobi yang bersinergi dengan roda perusahaannya. Demi memelihara hobi cuap-cuap di depan kamera, Haykal sering membuat vlog untuk memperkenalkan produknya. Bahkan ia juga sudah membuat wadah untuk membuat Youtube channel sendiri yang diberi nama Haykal Kamil. Jadi ia bisa tetap kreatif di dua industri sekaligus.



1 komentar:

  1. SAMBAL ROA JUDES adalah salah satu sambal dengan citarasa terbaik di Indonesia. Kehebatan rasa sambal ini pun bahkan sudah melanglang dunia karena digemari pula oleh masyarakat luar negeri. Terbuat dari bahan-bahan berkualitas dengan bahan utama ikan Roa yang khusus didatangkan dari Manado, Sulawesi Utara. Sambal siap saji ini dibuat dengan kemasan food grade (135 gram), tahan lama, cocok untuk teman bepergian atau oleh-oleh. Nikmat disantap dengan jenis lauk apa pun, yang pastinya akan menambah nafsu selera makan anda. Pemesanan Sambal ROA JUDES untuk wilayah Jakarta, hubungi Delivery SAMBAL ROA JUDES, melalui sms/whats app 085695138867. Pin BB : 5F3EF4E3.

    BalasHapus