Dr. Yulfia Dairina, ibu satu anak kelahiran Sidikalang, 23 September 1980 ini, sudah sejak Juni 2011 mengelola jasa penyewaan freezer untuk Air Susu Ibu Perah (ASIP) di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Awalnya ia dan suami sempat membutuhkan freezer untuk menyimpan ASIP-nya sendiri. Tapi untuk membeli freezer, saat itu banyak pertimbangan yang harus dipikirkan. Terutama jika tidak digunakan lagi akan menyita ruangan di rumah. Yulfia pun kemudian berniat untuk menyewanya.
Dalam
pencarian melalui media maya, anak kedua dari tiga bersaudara ini lalu
menemukan jasa penyewaan freezer.
Saat itu, yang menyediakan jasa seperti ini memang belum banyak seperti
sekarang. Dari beberapa tempat penyewaan freezer
yang ia hubungi, ternyata freezer
yang mereka miliki sudah tersewa semua. Akhirnya, ia pun batal menyewa dan
memutuskan untuk membeli freezer
sendiri.
Yulfia & Suami |
Bersamaan
dengan program ASI eksklusif yang dijalankannya, Yulfia dan suami kemudian
mulai berpikir untuk menyewakan freezer
itu jika sudah tidak digunakan lagi. Hal ini seiring dengan adanya program ASI
eksklusif yang gencar dipromosikan oleh pemerintah dan LSM. Selain itu, banyak
ibu bekerja di Jakarta dan sekitarnya yang pasti membutuhkan tempat penyimpanan
stok ASI di rumah. Maka Yulfia berfikir bahwa usaha sewa freezer ini merupakan peluang yang bagus untuk usaha sampingan.
Tidak terlalu menyita banyak waktu, serta permintaan yang tinggi.
Yulfia
kemudian memberanikan diri dan mulai membuka usaha penyewaan freezer. Dengan bermodalkan 2 buah freezer yang sebelumnya dibeli untuk
menyimpan ASIP-nya. Dibantu sang adik, sebuah website bernama www.mimakmimik.com
pun hadir dan mulai disebar ke media sosial. Tak menunggu lama, 2 freezer itu langsung tersewa. Sejak itu,
mulai banyak masyarakat yang menghubungi untuk menyewa. Setiap ada yang akan
menyewa, Yulfia selalu membeli freezer
baru dari uang sewa yang sudah ada ditambah dana pribadinya. Begitu seterusnya
hingga ia saat ini sudah mempunyai 20 freezer
6 rak bukaan depan dengan berbagai merek. Yulfia mengaku omzet dari usahanya
ini cukup lumayan, setidaknya bisa untuk membayar uang sekolah anaknya.
Proses menyewa
freezer pun tidak terlalu sulit.
Yulfia hanya meminta fotokopi identitas yang bisa dikirim lewat email atau BBM
atau whatsapp. Kemudian ia akan
membuatkan surat perjanjian sewa. Setelah itu dana bisa ditransfer atau
diberikan langsung saat penyerahan freezer,
istilahnya COD (cash on delivery).
Surat perjanjian ia buat 2 rangkap bermaterai yang ditanda tangani saat
penyerahan freezer. Satu lembar
untuknya dan satu lembar lagi untuk penyewa. Masa sewa freezer minimal 3 bulan. Namun biasanya, penyewa akan
memperpanjangnya hingga 6 bulan, bahkan ada yang sampai 1 tahun lebih.
Selain surat
perjanjian, Yulfia memiliki trik lain agar tidak menjadi korban penipuan atau
kejahatan. Suaminya sendirilah yang mengantar sendiri freezer itu. Dan
beruntung sampai saat ini ia belum pernah mengalami penipuan. Freezer-nya selalu kembali dan jika ada
perpanjangan sewa, para penyewa selalu mentransfer dana sesuai perjanjian.
Kesadaran
orangtua dalam memberikan ASIP kepada anaknya yang semakin tinggi membuat
Yulfia juga kewalahan dalam menerima pesanan pelanggan. Akibatnya, tak jarang
ia menolak pesanan kalau freezer
sudah tersewa semua. Tanpa promosi yang gencar, permintaan untuk sewa freezer ini selalu ada. Namun, Yulfia
berterus terang sebetulnya usaha ini tidak murni mencari keuntungan. Yang
terpenting, dari usaha penyewaan freezer
ini ia bisa bertemu dengan ibu-ibu menyusui. Mereka berjuang memberikan ASI
eksklusif minimal 6 bulan bahkan sampai 2 tahun dan tetap bekerja.
(SMS / Whatsapp):
+628882752833
Mba bagi tips ding, merk kulkas yg rekomended apa ya?? Secara udah punya banyakk pasti tau mana yg awett
BalasHapus