Rabu, 23 September 2015




Di balik gemerlap dunia selebriti, peran seorang fotografer terbilang penting. Maklum saja, hampir semua aktivitas artis, memerlukan dokumentasi, mulai dari pemotretan untuk cover album, promosi iklan dan film, membuat profil, atau bahkan untuk momen penting dalam hidup mereka seperti ulang tahun, pernikahan, dan kehamilan. Salah satu fotografer yang jasanya kerap digunakan oleh sederet selebriti di Tanah Air, adalah Rio Wibowo. Terhitung Krisdayanti (KD), Titi DJ, 3 Diva, Luna Maya, Sandra Dewi, Olla Ramlan, Anang-Ashanty, Gading Martin-Gissel, Chelsea Olivia-Glenn Alienski, Ayu Tingting, Jessica Iskandar, dan Ivan Gunawan adalah beberapa artis langganannya. Menurut Rio yang menggeluti dunia fotografi sejak 2004 ini, awalnya para selebritis itu hanya sekedar klien saja, tapi akhirnya mereka bisa menjadi teman dekat karena punya chemistry dan obrolan yang nyambung.


Meski begitu, Rio mengaku tak memberikan perlakuan khusus dibanding klien lainnya yang berasal dari orang biasa ataupun sosialita. Mereka tetap harus mem-booking minimal tiga bulan sebelum pemotretan. Soal budget juga tidak ia beda-bedakan. Mereka tahu harus membayar secara profesional walaupun pada akhirnya hubungan semakin dekat dan menjadi teman. Kepiawaian pria kelahiran 14 Fevruari 1985 ini di dunia beauty portrait, diakuinya karena dirinya senang meng-capture kecantikan perempuan. Jasanya kemudian terkenal di kalangan selebriti karena promosi dari mulut ke mulut dan kekuatan media sosial. Seperti ketika pertama kali memotret artis, Ririn Ekawati pada tahun 2008. Teman-teman Ririn kemudian banyak yang menanyakan, siapa yang memotretnya ? Akhirnya dari mulut ke mulut satu per satu artis datang menemui Rio hingga jumlahnya semakin banyak. Seperti misalnya, presenter Ruben Onsu dan Sarwendah. Setelah memakai jasanya untuk pre-wedding, mereka lalu mengontak Rio lagi untuk acara pernikahan di Bali, cover album, dan foto Sarwendah saat hamil. Begitu juga dengan Krisdayanti, pemotretan cover album Ratu Cinta juga Rio yang menggarap fotonya. Setelah itu, kalau ada konser atau apa saja, pasti Rio yang diminta untuk mem-fotonya. Jadi memang rata-rata Rio mendapatkan klien yang loyal.


Setiap pemotretan, Rio selalu memikirkan dengan matang konsep yang ingin dipakai. Berbagai referensi pun ia cari, seperti browsing internet dan melihat-lihat majalah luar negeri seperti Vogue dan Bazar. Yang pasti Rio ingin membuat para klien-nya terlihat lain dari biasanya dan tentu saja angle-nya harus membuat mereka lebih cantik. Artis atapun bukan, Rio tetap mengeksplor dari sisi fotogenic-nya supaya terlihat menarik. Secara jujur Rio mengatakan tidak pernah merasa kesulitan bekerja sama dengan para selebriti. Menurutnya, sebelum bekerja ia harus men-treat kliennya sebagai teman, atau menganggap para selebriti itu sebagai orang biasa. Karena kalau ia sampai tegang, suasana pemotretan pun jadi tidak enak.


Rio pun bercerita kegiatan yang ia geluti saat ini seperti mimpinya yang menjadi nyata. Pasalnya, ia yang sudah suka dengan dunia fotografi sejak SMA ini, begitu mengidolakan Darwis Triadi, seorang fotografer senior. Dulu ia suka sekali melihat pameran Darwis Triadi yang diselenggarakan di mal. Dari situ lulusan S1 Desain Komunikasi Visual, Universitas Tarumanegara ini berpikir, pekerjaan sebagai fotografer ini sangat keren karena bisa memotret banyak selebriti. Ternyata tanpa diduga, sekarang Rio, yang di awal kariernya sempat bekerja di majalah fashion ini, pun bisa memotret selebritis juga. Namun, ada satu idola yang belum berkesempatan menikmati hasil jepretan Rio. Rio mengaku, ia sangat nge-fans dengan penyanyi Anggun, namun sayangnya belum berjodoh untuk memotret idolanya itu. Karena beberapa kali datang kesempatan, tapi waktunya tidak pernah cocok.     

Contact :

0 komentar:

Posting Komentar