WULAN GURITNO : Sukses Tawarkan Franchise Poetre Spa Hingga Ke Luar Jakarta

Bisnis perawatan kecantikan milik Wulan Guritno, Poetre Spa, makin berkembang pesat. Usaha yang ditekuni bersama 3 sahabatnya, Amanda Soekasah, Janna Soekasah Joesoef, dan Jovita Noorwanti ini kini sudah memiliki lebih dari 20 gerai yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Padahal, saat mulai merintisnya tahun 2007 silam, Wulan hanya mengeluarkan modal yang terbilang kecil. Waktu itu, menurut Wulan, ia dan ketiga temannya berniat membuka bisnis perawatan kecantikan hanya untuk lucu-lucuan saja. Apalagi mereka semuanya perempuan yang memang suka memanjakan diri di salon, seperti spa, waxing, atau treatment kecantikan lainnya.

Tak disangka, gerai pertama yang tadinya hanya berada di gang sempit dengan 4 bed, bisa mengalami perkembangan yang luar biasa. Menurut ibu tiga orang anak ini, keberhasilan itu tak lepas dari sistem franchise yang ia tawarkan, hingga gerainya bisa menjangkau kota-kota di luar Jakarta. Wulan menjelaskan, sebelum ia menjual franchise spa miliknya, terlebih dahulu ia belajar tentang seluk beluk waralaba pada rekan bisnisnya. Ia juga bercerita, sebelum menjalankan sistem franchise, sempat mengalami jatuh bangun dalam merintis pusat perawatan kecantikannya itu. Istri Adilla Dimitri ini bahkan sempat putus asa dan tak ingin melanjutkan usahanya itu karena mengalami berbagai macam masalah, mulai dari selalu nombok, ditipu karyawannya sendiri, sampai jadwal pekerjaannya di dunia hiburan jadi morat-marit karena sibuk mengurusi bisnisnya.

Namun, kata Wulan lagi, dari situlah ia bisa mempelajari permasalahan-permasalahan yang ada. Pelan-pelan ia pelajari kembali sistem bisnisnya, terutama hitung-hitungan matematikanya agar tidak sampai rugi lagi. Sekarang, dengan menjual franchise, ia hanya perlu memonitoring jalannya roda bisnis, sambil terus menjaga kualitas. Wulan tidak ingin antara cabang satu dengan cabang lainnya ada perbedaan kualitas pelayanan atau produk. Ia ingin semuanya memiliki kualitas yang sama. Karena bagaimana pun juga, ini menyangkut nama baiknya.

Wulan juga pantang melepas segala urusan bisnisnya pada orang lain. Meski sibuk, ia selalu berusaha untuk tetap terlibat, baik dalam pemilihan produk, treatment baru, maupun keuangan. Karena baginya, sebesar apapun bisnis, pemiliknya harus tetap turun tangan sendiri, tidak bisa lepas tangan begitu saja. Jangan mentang-mentang sudah punya karyawan dan sudah ada yang mengurusi, jadi tidak mau tahu lagi.