Sebelum menjadi wakil rakyat seperti sekarang, Wakil Ketua Komite III DPD (Dewan Perwakilan Daerah) DKI Jakarta, Fahira Idris, SE.,MH sudah terlebih dulu dikenal sebagai perempuan dengan segudang kegiatan sosial dan bisnis. Di antaranya usaha parsel yang didirikan bersama sepuluh temannya semasa masih kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia tahun 1991. Cerita Fahira, awalnya ia dan teman-temannya hanya ingin mengisi liburan kuliah yang kebetulan waktu itu jatuh pada bulan Ramadhan. Dari kebiasaan masyarakat bahwa setiap Lebaran selalu mengirim makanan, terbersitlah ide membuat usaha di bidang pengiriman parcel dengan nama Bella Parcel.
Jasa yang melayani pengiriman parsel itu lantas diubah namanya menjadi Nabila Parcel setelah kepemilikannya diambil alih Fahira sepenuhnya. Karena, kawan-kawannya banyak yang mendapat pekerjaan baru setelah lulus kuliah. Tinggallah Fahira sendiri yang mengurusi usaha itu. Ibu dua anak ini lantas bertekad untuk meneruskan usaha itu dengan nama yang berbeda. Fahira menjelaskan, kelebihan usahanya adalah bisa melayani pengiriman parsel 24 jam. Awal-awal, ia sendiri yang menerima telepon pemesanan.
Merasa sudah menguasai bisnis pengiriman parsel, Fahira, yang kini juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Parsel Indonesia ini lantas melebarkan usahanya dengan melayani pengiriman bunga. Karena, bila hanya fokus di parsel, pengirimannya terbatas hanya pada awal tahun dan hari besar agama saja. Sedangkan pengiriman bunga bisa sepanjang waktu, baik untuk ulang tahun maupun pernikahan. Dan di bulan Ramadhan, biasanya bisnis pengiriman parsel maupun bunga ikut meningkat. Menjalankan bisnis florist, Fahira mengaku tidak perlu memiliki kebun bunga. Ia hanya merangkai lalu mengirimkan bunga ke seluruh dunia selama 24 jam. Sejauh ini, banyak kliennya yang mengirim bunga hingga ke Amerika, Australia, Inggris, Jepang, China, dan India. Fahira bekerja sama dengan jaringan florist FTD yang berpusat di Amerika.
FTD yang dimaksudkan tak lain dari Flower Trans Delivery, satu jaringan jasa pengiriman bunga internasional. FTD memberinya petunjuk florist mana yang terdekat dari alamat kliennya di Jakarta untuk pengiriman ke Inggris, misalnya. Demikian juga sebaliknya. Fahira kerap menerima pesanan dari luar negeri dan mengantarkan kepada penerima yang alamatnya di Jakarta atau kota-kota lain di Indonesia. Ketika pertama kali dibuka pada tahun 1995, Nabila praktis menjadi satu-satunya florist yang melayani pengiriman bunga internasional dan 24 jam. Kini untuk menjalankan usahanya, Fahira telah dibantu oleh 74 orang karyawan.
0 komentar:
Posting Komentar