Berkat kejeliannya membaca kemauan pasar, telur asin produksinya yang sebelumnya tak laku, kini laris manis. Ambar sukses membuat telur asin herbal yang rendah kolesterol. Puluhan ribu butir terlurnya per bulan habis diserap pasar. Sebelum membuat telur asin, awalnya Ambar dan teman-temannya di Karang Taruna yang berjumlah 20 orang berbisnis ternak telur puyuh. Saat itu di tahun 2000, mereka mendapat bantuan dari Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Utara sebanyak 2 ribu ekor. Namun sayangnya, di tahun 2004, burung-burung puyuh itu mati semua karena terkena flu burung. Setelah setengah tahun disterilkan, mereka pun mulai beternak lagi. Tapi, pertengahan 2005, lagi-lagi burung-burung puyuh itu mati karena kasus yang sama.
Mereka sempat
memulainya lagi di tahun berikutnya. Namun, tahun 2007 keluar Perda DKI yang
menyebutkan bahwa DKI harus bebas unggas. Setelah itu, mereka terpaksa menutup
peternakan burung puyuh dan beralih berjualan telur asin. Awalnya, hanya
membuat 50 butir ditawarkan ke tetangga sekitar. Sayangnya tidak laku. Karena
saat itu di pasar memang sudah banyak orang yang berjualan telur asin. Apalagi,
Ambar dan teman-temannya terbilang baru dalam usaha ini. Orang yang ditawari
biasanya menolak dengan alasan memiliki penyakit darah tinggi, asam urat, dan
sebagainya. Praktis penghasilan mereka menurun drastis. Para anggota Karang
Taruna pun banyak yang memilih keluar karena sudah tidak mendapat penghasilan.
Yang tersisa hanya tiga orang saja. Selama setengah tahun, mereka berada dalam
kondisi seperti itu.
Kebetulan,
selain membuat telur asin Ambar juga suka membuat jus dan serbuk herbal yang
bahannya didapat dari Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan. Keluhan orang-orang
yang menolak produk telur asinnya karena penyakit mereka, justru memunculkan
ide bisnis. Ambar berpikir, kenapa ia tidak mencoba membuat telur asin herbal ?
Akhirnya, setelah dipertimbangkan masak-masak, ia pun mulai mencoba membuatnya,
masih dibantu dengan anggota Karang Taruna yang tersisa. Ide untuk membuat
telur asin herbal itu karena Ambar berpikir, bahwa orang yang memiliki penyakit
asam urat dan darah tinggi memang bisa disembuhkan dengan obat herbal. Sebelum
membuat telur asin herbal itu, Ambar juga bertanya terlebih dulu pada temannya
sesama anggota tani, Ning Harmanto, “apakah telur asin bisa dibuat herbal ?”.
Ternyata memang bisa. Lalu ia diajari bagaimana cara membuat ramuan herbalnya.
Dengan modal awal Rp 2 juta, setelah mencoba berkali-kali, akhirnya usaha itu
berhasil. Telur asin herbal yang diberi merek sesuai namanya, “Ambar” ini lalu
diuji di laboratorium.
Ternyata
memang kadar lemak dan kolesterolnya turun. Dari hasil laboratorium itu,
tecatat telur asih herbal buatan Ambar memiliki kadar lemak 5,24 gram, kolesterol
4 mg, omega 3 214,23 mg, dan B-Karoten 380 mg. Saat coba ia tawarkan telur asin
herbal itu dalam sebuah pameran, ternyata sangat laku pesat sampai membuatnya
kewalahan. Banyak pengunjung yang penasaran lalu membeli, termasuk yang
sebelumnya tidak boleh makan telur karena kolesterolnya tinggi. Makin lama,
telur asin herbal Ambar makin banyak pembelinya. Bahan telur bebeknya sendiri
sampai sekarang Ambar dapatkan dari teman yang beternak bebek di Jakarta. Dulu
ia baru membayar telur itu kalau sudah laku.
Tahun 2007-2009,
Ambar mendapat outlet untuk memajang
produknya di Gedung UKM di Jalan Waduk Melati, Tanah Abang. Tahun 2009, ia
didatangi supermarket besar yang memintanya memasok ke sana. Pihak supermarket
itu sempat melihat produknya saat ia sedang mengikuti pameran di Lapangan
Banteng, Jakarta Pusat. Padahal saat itu Ambar mengaku tidak punya modal. Waktu
ia konsultasikan masalah itu ke teman-temannya sesama binaan Sudin, justru
jawaban mereka malah membuatnya takut. Ada yang mempertanyakan, apakah modalnya
sudah sangat besar seperti pabrik-pabrik besar yang sudah biasa memasok ke
supermarket ? Karena itulah, Ambar mengaku ia sempat takut bertemu dengan pihak
supermarket itu. Kalau ada orang dari supermarket itu yang mendatangi stand pamerannya, ia sering pura-pura
tidur dan sudah ‘kerja sama’ dengan teman-temannya agar ia tidak dibangunkan.
Namun, di antara teman-temannya sesama kelompok tani di DKI Jakarta itu, hanya
Ibu Ning Harmanto yang mendukungnya. Soal ia tidak memiliki modal, Ambar
disarankan untuk jujur. Hanya saja, ia harus memastikan dulu perjanjiannya
secara jelas dan detail.
Ambar pun juga
jadi tertantang untuk mengiyakan permintaan supermarket itu setelah Dinas
Koperasi yang sempat ia tanyai juga, justru memintanya untuk tidak berpikir
muluk-muluk. Yang terpenting, jualannya bisa berjalan terus. Apalagi ia
berpikir, saat itu pihak supermarket lah yang mencarinya, bukan sebaliknya.
Maka kalau ada kesempatan, mengapa harus dibuang ? Dan ternyata, meski sudah
berkali-kali menghindar, termasuk saat pihak supermarket itu mendatangi
rumahnya, Ambar bisa bertemu lagi di pameran. Akhirnya ia setuju, karena
dijanjikan akan dibantu mencari solusi soal modal.
Uang pensiun
suaminya, Subarkah, ia pinjam Rp 30 juta sebagai modal awal. Tahun 2009, nilai
kontrak dengan supermarket itu Rp 120 juta untuk setahun, yang ia dapatkan dari
pinjaman bank. Tapi makin lama, ia makin kewalahan melayani permintaan pasokan
ke supermarket. Apalagi saat ini, cabang supermarket yang minta dipasok itu
sampai 50 toko, yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat dan Banten. Pada 2010,
nilai kontrak yang didapatkan Ambar naik menjadi Rp 700 juta dan pada 2011 naik
lagi menjadi Rp 800 juta. Namun saat ini Ambar hanya mengirim ke cabang yang
omzetnya besar saja. Karena ia masih terkendala transportasi. Lokasi
supermarket itu satu sama lain saling berjuahan dan semuanya harus diantar
langsung ke setiap toko, tidak bisa ditaruh di satu titik saja.
Bahan-bahan
untuk membuat telur asin herbal terdiri dari abu gosok, garam, bata merah,
tanah merah, akar alang-alang, teh hijau, air biasa, air herbal, gula merah,
kayu secang, ketumbar. Air herbal merupakan air rebusan daun dewa, daun salam,
daun ginseng, dan daun panjang nyawa. Semua daun itu direbus bersama akar
alang-alang, teh hijau, kayu secang, dengan air 3 liter sampai menjadi 1,5
liter. Kemudian disaring. Lalu dalam proses pembuatannya, sebelum dilapisi
tanah, telur bebek yang akan dipakai dites terlebih dulu dengan lampu untuk
mengetahui busuk atau tidaknya. Telur yang busuk akan dibuang. Telur yang busuk
tandanya berwarna gelap atau hitam ketika diterawang dengan lampu. Lalu, garam
sebanyak 1 kg, gula merah 250 gram, abu gosok 250 gram, tanah merah 1 kg, bata
merah 250 gram, direbus dengan air herbal sampai mendidih.
Setelah
dingin, adonan bubur tanah itu dipakai untuk melapisi telur bebek. Lalu, telur
didiamkan selama 10-15 hari tanpa ditutup, dengan ujung yang runcing menghadap
ke bawah agar rongga udara berkumpul di situ. Setelah itu, telur dicuci bersih,
lalu dikukus selama tiga jam agar tahan sampai tujuh hari. Tanah merah juga harus ikut direbus agar
steril. Batu bata gunanya adalah agar telur asin menjadi masir, dan ketumbar
digunakan untuk menghilangkan jamur. Dedaunan yang dijadikan bahan baku,
didapatkan dari kebun sendiri. Kebetulan, Ambar juga menjabat sebagai ketua
Percepatan Penganekaragaman Pangan (P2KP) yang diadakan Dinas Pertanian di
RW-nya. Di kebun yang dimiliki anggota P2KP itulah, ditanami macam-macam sayuran dan
tanaman obat, termasuk dedaunan yang dibutuhkan untuk membuat telur asin
herbal.
Selain memasok
ke supermarket, Ambar juga memasarkan telur asin herbalnya kepada
teman-temannya yang kemudian menjualnya lagi, ke pameran, dan sekarang ia juga
sudah ada outlet di Gedung SMESCO di
Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan. Ada juga supermarket lain yang minta
pasokan telur asin herbalnya. Dari pameran-pameran yang sering ia ikuti, Ambar
berhasil mendapatkan pembeli dari Korea dan Brunei paa 2011. Lalu ada pula buyer dari Yaman, Bahrain, Malaysia, dan
Singapura sejak 2012. Untuk pesanan ke luar negeri, sebelum dikirim ke sana
telur asin yang sudah matang itu harus dioven terlebih dahulu agar lebih
awet. Sedangkan untuk pengiriman ke
negara-negara di Timur Tengah, harus ditambahkan lagi dengan sinar gama dan
dikemas secara vakum per butirnya, sehingga telur bisa tahan sampai satu bulan.
Dulu, Ambar bisa mengirim telur asin ke Timur Tengah sampai satu kontainer.
Tapi cara itu sudah ia hentikan karena tidak ada keuntungan. Membayar sinar
gama memang sangat mahal. Biasanya, jauh-jauh hari sebelum pameran, ia sudah
umumkan tanggalnya di internet. Hingga pada saat pameran, pembeli yang berasal
dari luar negeri bisa datang dan mengambil sendiri telur yang sudah dipesan.
Pelanggan dari Timur Tengah biaanya memesan sampai 3 ribu butir.
Kendala dalam
menjalankan usahanya ini terletak pada pengetahuan para pegawai yang masih
kurang, manajemen yang masih tradisional, dan lay out proses produksi yang masih belum sempurna. Pasokan telur
pun juga masih kesulitan, karena hanya ada satu pemasok telur bebek rasa udang
yang ada di Jakarta. Telur asin herbal Ambar memang memiliki rasa udang karena
oleh peternak bebeknya diberi pakan kepala udang, sehingga warna telurnya bukan
kuning melainkan oranye. Meskipun ada juga pemasok dari Indramayu, tapi
warnanya tidak secerah telur bebek dari Jakarta. Di Jakarta sendiri memang
banyak pabrik pengolahan udang. Nah, limbah kepala udang dari pabrik itulah
yang dijadikan pakan bebek dengan porsi 50 persen. Sisanya berupa dedak, roti,
dan sayuran.
Ambar
mendapatkan ilmu soal kepala udang yang dijadikan sebagai pakan ternak ini pada
tahun 2007 dari salah satu anggota tani DKI Jakarta, yang pernah mendapat
pelatihan di Jepang. Lalu ia dan teman yang menjadi pemasok telur mencoba
memberi kepala udang ke bebek-bebek ternak itu. Ternyata telurnya memang
berubah warna menjadi oranye, serta mengandung beta karoten dan protein yang
tinggi. Rasanya pun lebih enak dan gurih. Kini produksi telur asinnya dalam
seharai sudah mencapai 1000-1500 butir, dengan harga Rp 5000 per butir. Ambar
pun juga sudah mematenkan hak cipta telur asin herbal ini agar merek ini tetap
jadi miliknya.
Gubernur DKI
Jakarta Jokowi adalah salah satu yang sering membeli telur asinnya. Begitu pula
dengan Basuki Tjahaya Poernama atau Ahok yang juga sering memesan untuk dibawa
pulang ke Belitung. Ada juga pembeli dari kalangan artis dan pejabat. Kini
jumlah total pegawainya ada 16 orang, termasuk anak-anak remaja dan dewasa.
Kebetulan, Ambar juga menjadi koordinator Kelompok Wanita Tani Candi Jaya di
Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara. Maka, seluruh anggota
kelompok ini pun sekaligus menjadi pegawainya.
Dari usahanya
ini, Ambar pun sudah berhasil mendapatkan beberapa penghargaan. Antara lain
penghargaan UKM berprestasi dan juara penyuluhan pertanian pedesaan swadaya
tingkat nasional. Ia memang sering diminta menyuluh secara swadaya ke berbagai
kota, termasuk Lampung, Karawang, Jabodetabek, sampai Jawa Timur. Rencana ke
depan, Ambar masih ingin melebarkan sayap kegiatannya ke daerah-daerah lain.
Namun sayangnya, ketiga anaknya, Yudha Rakna Ambar, Yudha Puspa Handini, dan
Helmy Yudha Aulia masih keberatan. Mereka tidak ingin melihat ibunya terlalu
capek.
Contact :
Telur Asin Herbal Ibu Ambar Turatminah
Contact :
Telur Asin Herbal Ibu Ambar Turatminah
JL. KEBANTENAN III NO.14 RT 006/02
SEMPER TIMUR CILINCING Jakarta Utara 14130
SEMPER TIMUR CILINCING Jakarta Utara 14130
(021) 37751721
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut