Nikita Willy termasuk artis muda yang pandai mengatur hasil jerih payah yang ia peroleh selama bekerja di dunia hiburan. Pasalnya sejak tahun 2011, ia telah menginvestasikan sebagian besar honornya untuk membeli tanah. Setiap menerima honor dari bermain sinetron yang dibintanginya, ia meminta sang bunda, Yora Febrine untuk mencarikan tanah. Setelah sekian lama, Niki dan sang ibu pun agak kerepotan untuk mengurus tanah yang tersebar di daerah Jatiwaringin, Jakarta Timur itu. Lalu mereka pun terpikir untuk mensatukan saja dengan membuat perumahan cluster. Kebetulan, sang ibu memang pernah sangat sukses membangun rumah tinggal yang kini Niki diami.
Seluruh
pekerjaan dari tanah hingga berdiri rumah-rumah itu, sang ibu yang menanganinya
langsung. Niki lantas memberi nama cluster
itu sesuai nama adiknya sendiri, Winona Residence. Hasil dari penjualan
unit-unit rumah di cluster itu pun
dirasakan Niki bisa berkali-kali lipat dari modal awal. Padahal, semua modal
awal itu tidak ada yang ia pinjam dari bank. Semuanya murni dari uang honor
yang ia kumpulkan. Setiap kali ia mendapatkan uang, berapa pun itu, langsung
diinvestasikan dalam pembangunan cluster-nya.
Setelah sukses dengan cluster
pertama, Niki pun kembali membangun cluster
kedua di daerah yang sama.
Niki memilih berinvestasi
di bidang property karena memang
tidak punya keahlian berbisnis di bidang lain. Dulu ia pernah investasi emas
batangan, tapi ketika dijual lagi harganya justru jadi lebih rendah. Sementara
kalau property, sang ibu sangat
menguasainya. Semua proses pengerjaan pun ibunya ikut menunggui. Pemilihan
bahan dan struktur bangunan juga dalam pengawasan ibunya. Semuanya memakai
bahan berkualitas nomor satu. Niki memang tidak ingin main-main dengan
bisnisnya ini, karena mempertaruhkan nama baiknya.
Sementara itu
keterlibatan Niki sangat terasa dari segi desain. Ia yang memilih sendiri
konsep desainnya, yakni minimalis elegan karena ia memang tidak terlalu suka
dengan bangunan yang terlalu minimalis. Dara yang pernah dinobatkan menjadi
artis dengan bayaran paling mahal ini pun juga dibantu oleh arsitek dari ITB.
Meskipun begitu, Niki tetap memberikan masukan atau perubahan sekiranya tidak
sesuai dengan keinginannya sendiri.
Selain property, Niki juga punya bisnis
menyewakan mobil mewah untuk keperluan syuting sinetron. Di sini ia hanya
memanfaatkan empat mobil mewah yang ada di garasinya. Daripada mobil-mobil itu
sering tidak digunakan, maka lebih baik disewakan saja. Awalnya memang hanya
sekedar iseng-iseng saja, tetapi ternyata hasilnya pun lumayan untuk biaya maintenance sehari-hari.
waah nikita hebat yah dengan umur yang belia bisa sampe berbisnis rumah cluster , semoga saya juga bisa seperti dia
BalasHapusmakasih atas infonya, dan jangan lupa kunjungi website kami http://bit.ly/2xL4MJq
BalasHapus