Jumat, 12 September 2014




Berada di kawasan Batam Center, tepatnya di Kompleks Golden Nusantara, Jl Engku Putri, Kafe Teh Tarik Raja cukup terkenal di Batam. Pemiliknya, Raja Basri mengaku, selain memiliki rasa yang khas dan dikenal mantap, teh tarik buatannya mengutamakan kualitas. Menurut Raja Basri, untuk membuat teh tarik yang enak dan lezat memang harus memperhatikan kualitas teh. Komposisi susu juga harus pas, sehingga akan dapat rasa dan aroma yang tepat.

Tak sekedar bisnis, Raja Basri juga ingin mengenalkan dan memasyarakatkan minuman teh tarik kepada generasi muda. Sebab, teh tarik merupakan minuman khas Melayu turun temurun dari nenek moyang. Semula, Raja Basri bekerja di salah satu kafe di negeri jiran yang menyajikan teh tarik. Di sanalah ia banyak belajar bagaimana cara membuat teh tarik. Setelah pulang kampung,  ia langsung mencoba membuka usaha sendiri.


Dengan modal Rp 1,5 juta, Raja Basri membuka kedai teh tarik di kaki lima, daerah Jodoh, Batam. Ia juga melengkapinya dengan makanan khas Melayu. Ternyata banyak karyawan yang habis pulang kerja kerap mampir untuk minum teh tarik di kedainya. Dan semakin lama, makin banyak orang yang suka. Berkat kegigihannya, usaha ayah 4 anak ini pun makin berkembang. Bahkan ia mampu membeli ruko di kawasan Golden Nusantara. Ia lalu juga melengkapi kedainya dengan menyediakan beberapa menu masakan tradisional Melayu. Jadi bila ada yang ingin mencari makanan dan minuman khas Melayu di Batam, maka kafe miliknya inilah tempatnya.

Beberapa waktu lalu, Teh Tarik Raja juga berhasil menyelenggarakan festival demo juggling teh tarik. Bagi Raja Basri, ia memang merasa perlu mengapresiasi teh tarik.  Maka pada ulang tahun kota Batam tahun 2010, ia menyelenggarakan demo juggling. Saat itu 1000 orang secara bersamaan membuat teh tarik. Dari event inilah, Raja Basri memperoleh penghargaan dari MURI.


Kini Raja Basri sudah memiliki tiga buah kafe. Dua di kawasan Batam dan cabang satunya lagi berada di Tanjung Pinang. Ternyata respons masyarakat terhadap usahanya ini memang bagus. Raja Basri juga mengatakan, keberhasilan usahanya ini tak lepas dari campur tangan istrinya, Rita, yang kebetulan memang jago memasak berbagai menu masakan Melayu. Berbagai makanan khas seperti nasi gonggong, cumi hitam, masakan ikan khas Melayu lainnya tersedia di tempatnya.

Kafe Teh Tarik Raja buka dari jam 07.00 – 23.00. Untuk pagi Raja Basri menyediakan nasi uduk gonggong (nasi dugong) yang cocok untuk sarapan. Sementara untuk makan siang ia menyiapkan puluhan menu sehingga konsumen bisa memilih yang disukainya. Semuanya menu khas Melayu yang dibuat seperti masakan rumah orang-orang Melayu.


Teh Tarik Raja

Komplek Golden Nusantara, JL Engku Putri, Blok G No. 7, Batam, 29432

  • Telp : 0778 468 683
  • Telp : 0813 6479 4798


0 komentar:

Posting Komentar