Senin, 29 Desember 2014




Jatuh bangun dalam dunia usaha sudah dicicipi oleh pasangan suami istri Lita Deviyanti dan Ery Priambodo. Keduanya memutuskan resign dari kantor dan memulai usaha di tahun 2003. Lita dulunya bekerja di bank pemerintah dan suaminya seorang IT di sebuah perusahaan multinasional. Karena sudah merasa letih di jalan, mereka pun memutuskan untuk berhenti dan berwiraswasta saja. Lita, perempuan kelahiran 5 November 1973 ini, lalu memilih usaha sepatu, khususnya sepatu perempuan. Ia memilih sepatu wanita karena melihat di Indonesia produsen sepatu wanita tidak begitu banyak. Padahal pasar dan pembelinya sangat banyak. Nama Eltaft pun dipilih untuk brand yang menjadi doa bagi keluarga mereka. E berasal dari inisial Ery, L diambil dari nama Lita, sedangkan Taft adalah nama anak mereka.

Lita dan suami memilih berjualan online. Mereka paham, dunia digital adalah bisnis mada depan. Langkah mereka pun didukung Ery yang memiliki background dunia IT. Lita menceritakan, perkembangan usaha Eltaft sempat naik turun. Di tahun pertama ia merasakan beratnya perjuangan. Memasuki tahun kedua, barulah mereka mulai bisa menikmati prosesnya. Boleh dibilang, di tahun pertama itu mereka masih trial and error. Misalnya, di tahun 2005-2006 mereka sudah membuat Eltaft.com. Sayang responsnya sedikit. Waktu itu mereka belum mengenal sistem SEO, pencarian dengan keyword. Akhirnya di tahun 2007 dengan website www.sepatuwanita.com, respons yang didapat terus meningkat.



Cara yang mereka lakukan untuk memperluas jaringan adalah dengan menawarkan sistem waralaba. Ternyata, banyak yang berminat. Hingga kini Eltaft sudah memiliki 15 butik waralaba di kota seluruh Indonesia, antara lain di Palembang, Purwokerto, dan Tarakan. Lita menjelaskan, sistem reseller yang mereka tawarkan ada tiga macam. Yang pertama adalah agen dengan modal hanya Rp 250.000 berhak mendapatkan katalog. Kemudian distributor, dan terakhir yang mulai ditawarkan pada tahun 2010, ia mengembangkan konsep butik. Lita bersyukur banyak ibu-ibu yang bersedia menjadi agen. Nantinya mereka bisa mendapatkan diskon sebesar 30%, sedangkan untuk distributor diskonnya mencapai 40%, dan untuk butik bisa 50-60%.

Menurut Lita, produknya memang sangat diminati dan memiliki pasar yang besar di daerah. Yang mengagetkannya, ternyata orang daerah lebih memiliki trust. Transaksi Rp 15 juta sampai Rp 80 juta saja mereka tidak repot. Mereka sepertinya memang sudah percaya dengan kualitas produk Eltaft. Pasangan suami istri ini meyakini bahwa bisnis mereka ke depan masih terus bisa berkembang. Sampai saat ini, setiap bulannya mereka bisa produksi sebesar 6000 sepatu. Mereka pun kini juga memproduksi beberapa brand sepatu besar yang pemasarannya tidak hanya lokal tapi juga untuk ekspor. Sebagai inovasi, mereka berusaha terus melakukan pengembangan. Selain itu juga pembaruan katalog setiap 3 hingga 6 bulan.



Soal kualitas, Lita pun menjelaskan kenapa produknya bisa dipercaya oleh banyak reseller. Yang jelas, produknya memang memiliki uniqueness sendiri, yaitu fit n fun. Nyaman karena menggunakan eva atau semacam spons yang membuat empuk, dan juga colorful. Jadi bisa digunakan untuk sehari-hari. Tak hanya www.sepatuwanita.com sarana pemilik Eltaft ini untuk berjualan. Jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter juga menjadi pembuka peluang usaha. Mereka melengkapi semua informasi di berbagai media sosial. Jadi, peluang usaha terus mereka buka dengan cara yang sederhana. Ke depan, Lita pun mengungkapkan rencananya untuk semakin menambah varian produk, misalnya dengan membuat tas. Dan tentu saja akan terus melebarkan pasar Eltaft. Untuk segmen, sejak awal mereka targetkan untuk segmen menengah hingga menengah ke atas.

Contact us here:
0857 1999 8577 / WhatsApp : 0857 1479 6519
Phone : 021 8555 6619 / Pin BB : 519C1B4C
info@sepatuwanita.com


0 komentar:

Posting Komentar