Jatuh bangun dalam dunia usaha sudah dicicipi oleh pasangan suami istri Lita Deviyanti dan Ery Priambodo. Keduanya memutuskan resign dari kantor dan memulai usaha di tahun 2003. Lita dulunya bekerja di bank pemerintah dan suaminya seorang IT di sebuah perusahaan multinasional. Karena sudah merasa letih di jalan, mereka pun memutuskan untuk berhenti dan berwiraswasta saja. Lita, perempuan kelahiran 5 November 1973 ini, lalu memilih usaha sepatu, khususnya sepatu perempuan. Ia memilih sepatu wanita karena melihat di Indonesia produsen sepatu wanita tidak begitu banyak. Padahal pasar dan pembelinya sangat banyak. Nama Eltaft pun dipilih untuk brand yang menjadi doa bagi keluarga mereka. E berasal dari inisial Ery, L diambil dari nama Lita, sedangkan Taft adalah nama anak mereka.
Lita dan suami
memilih berjualan online. Mereka
paham, dunia digital adalah bisnis mada depan. Langkah mereka pun didukung Ery yang
memiliki background dunia IT. Lita
menceritakan, perkembangan usaha Eltaft sempat naik turun. Di tahun pertama ia
merasakan beratnya perjuangan. Memasuki tahun kedua, barulah mereka mulai bisa
menikmati prosesnya. Boleh dibilang, di tahun pertama itu mereka masih trial and error. Misalnya, di tahun
2005-2006 mereka sudah membuat Eltaft.com. Sayang responsnya sedikit. Waktu itu
mereka belum mengenal sistem SEO, pencarian dengan keyword. Akhirnya di tahun 2007 dengan website www.sepatuwanita.com,
respons yang didapat terus meningkat.
Cara yang
mereka lakukan untuk memperluas jaringan adalah dengan menawarkan sistem
waralaba. Ternyata, banyak yang berminat. Hingga kini Eltaft sudah memiliki 15
butik waralaba di kota seluruh Indonesia, antara lain di Palembang, Purwokerto,
dan Tarakan. Lita menjelaskan, sistem reseller
yang mereka tawarkan ada tiga macam. Yang pertama adalah agen dengan modal
hanya Rp 250.000 berhak mendapatkan katalog. Kemudian distributor, dan terakhir
yang mulai ditawarkan pada tahun 2010, ia mengembangkan konsep butik. Lita
bersyukur banyak ibu-ibu yang bersedia menjadi agen. Nantinya mereka bisa
mendapatkan diskon sebesar 30%, sedangkan untuk distributor diskonnya mencapai
40%, dan untuk butik bisa 50-60%.
Menurut Lita,
produknya memang sangat diminati dan memiliki pasar yang besar di daerah. Yang
mengagetkannya, ternyata orang daerah lebih memiliki trust. Transaksi Rp 15 juta sampai Rp 80 juta saja mereka tidak
repot. Mereka sepertinya memang sudah percaya dengan kualitas produk Eltaft.
Pasangan suami istri ini meyakini bahwa bisnis mereka ke depan masih terus bisa
berkembang. Sampai saat ini, setiap bulannya mereka bisa produksi sebesar 6000
sepatu. Mereka pun kini juga memproduksi beberapa brand sepatu besar yang pemasarannya tidak hanya lokal tapi juga
untuk ekspor. Sebagai inovasi, mereka berusaha terus melakukan pengembangan.
Selain itu juga pembaruan katalog setiap 3 hingga 6 bulan.
Soal kualitas,
Lita pun menjelaskan kenapa produknya bisa dipercaya oleh banyak reseller. Yang jelas, produknya memang
memiliki uniqueness sendiri, yaitu fit n fun. Nyaman karena menggunakan eva atau semacam spons yang membuat
empuk, dan juga colorful. Jadi bisa
digunakan untuk sehari-hari. Tak hanya www.sepatuwanita.com
sarana pemilik Eltaft ini untuk berjualan. Jejaring sosial seperti Facebook dan
Twitter juga menjadi pembuka peluang usaha. Mereka melengkapi semua informasi
di berbagai media sosial. Jadi, peluang usaha terus mereka buka dengan cara
yang sederhana. Ke depan, Lita pun mengungkapkan rencananya untuk semakin
menambah varian produk, misalnya dengan membuat tas. Dan tentu saja akan terus
melebarkan pasar Eltaft. Untuk segmen, sejak awal mereka targetkan untuk segmen
menengah hingga menengah ke atas.
Contact us here:
0857 1999 8577 / WhatsApp : 0857 1479 6519
Phone : 021 8555 6619 / Pin BB : 519C1B4C
info@sepatuwanita.com
0 komentar:
Posting Komentar