Rabu, 06 Mei 2015







Banana Queen adalah keripik pisang yang dibuat dari pisang matang sehingga rasa manis yang terdapat di keripik pisang tersebut murni dari madu pisang, bukan dari bahan pemanis. Menurut pemiliknya, Ardhi Setyo Putranto, perusahaannya merupakan yang pertama kali memproduksi keripik pisang yang berasal dari pisang matang, organik dan tanpa added sugar. Biasanya produsen keripik pisang lebih memilih bahan baku dari pisang mentah karena pisang mentah lebih mudah diolah. Pasalnya, di dalam pisang matang terdapat beberapa faktor yang harus dikendalikan untuk menghindari terjadinya karamelisasi atau browning (gosong). Itu sebabnya kenapa produsen keripik pisang lain lebih memilih pisang mentah sebagai bahan dasar, karena resikonya kecil.

Produk Banana Queen dijamin Ardhi lebih enak, praktis, dan bergizi tinggi. Banana Queen mengandung gula alami yang berasal dari madu pisang sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes. Ardhi yang memulai bisnis Banana Queen 1 November 2012 lalu, memilih bisnis ini karena menangkap sebuah peluang pada pisang matang. Pisang yang ia gunakan ini kebanyakan hanya dijadikan makanan hewan ternak. Dari situ muncul ide bahwa sebenarnya madu pisang ini apabila diproses dengan sentuhan teknologi, hasilnya akan luar biasa. Ardhi mendapatkan bahan baku pisang uter dari Jawa Barat dan Bantul, bekerja sama dengan petani pisang sebagai supplier.



Nama Banana Queen sendiri muncul setelah Ardhi terinspirasi keindahan seorang wanita pujaan banyak orang. Harapannya, Banana Queen bisa menjadi produk yang diminati banyak orang dengan segala keindahannya. Kini Ardhi memilih stand up pouch full colour sebagai kemasan keripik pisangnya. Dulunya ia memakai kemasan kotak, tapi sengaja diganti karena market lebih menginginkan kemasan yang bisa berdiri dan memakai window.

Banyak suka duka yang dialami Ardhi dalam membesarkan Banana Queen. Karena ini merupakan produk baru, maka cukup sulit membangun trust ke konsumen. Alhasil, selama 8 bulan ia pernah tidak mendapatkan income sama sekali. Ardhi kini melakukan promosi lewat online, B to B, networking, dan pameran. Segmen pasar Banana Queen adalah orang yang ingin hidup sehat dan penderita diabetes. Omzet per bulan saat ini antara Rp 15 juta-Rp 20 juta. Selain Yogyakarta sebagai pusat produksi, Banana Queen kini juga sudah tersebar ke berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri, antara lain Lampung, Bali, Malaysia, Brunei, dan Belanda.

Ardhi Setyo Putranto

Dengan jumlah karyawan 14 orang, Banana Queen diproduksi dalam 5 varian, yaitu rasa original, rumput laut, cokelat, susu, dan barbeque, dengan harga per bungkus Rp 15.000. Setelah Banana Queen, Ardhi berencana ingin membuat inovasi produk makanan lain yang masih berbahan baku pisang, seperti flake pisang atau babypuff pisang. Atas usahanya ini Ardhi pernah menyabet beberapa penghargaan di bidang usaha, salah satunya 20 besar Youth Start Up Icon 2013.

3 komentar: