Selasa, 15 Desember 2015




Lidah buaya, tanaman ini tentu sudah akrab bagi masyarakat kebanyakan. Bentuk tanaman dan daun yang khas memang mudah dikenali. Berdasarkan penelitian, zat dan vitamin yang terkandung dalam lidah buaya ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Hasil penelitian tersebut menjadikan lidah buaya kini semakin banyak digunakan sebagai bahan baku dalam beragam industri farmasi, kosmetika, hingga makanan dan minuman. Tingginya permintaan tak urung memberikan dampak positif bagi perekonomian petani lidah buaya. Seperti yang dilakukan para petani lidah buaya di Pontianak, Kalimantan Barat. Salah satunya Daiom, yang mulai menanam lidah buaya sejak 1997 lalu. Sebagai seorang anggota TNI-AD berpangkat Kopral Kepala, Daiom pun kini hidup berkecukupan.

Awalnya, ia bercocok tanam untuk mengisi waktu libur saja, dengan memanfaatkan lahan yang ada. Ia menanam papaya di lahan berukuran lebar 50 meter dan panjang 300 meter. Kebetulan, ia juga tinggal di daerah yang dikelilingi petani. Daiom pun kemudian belajar bertani dari petani dan lingkungan di sekitarnya. Sampai kemudian ia melihat perkembangan lidah buaya yang bagus, berbeda dengan papaya yang kurang memuaskan. Akhirnya ia ikut beralih menanam lidah buaya. Dan Daiom bersyukur usahanya membuahkan hasil. Sampai sekarang lahan yang ia sewa semakin banyak. Apalagi harga sewa tanah di lingkungannya juga cukup murah. Kini Daiom mampu mengirim lidah buaya ke Jakarta sekitar 8 ton per minggu.


Seperti halnya Daiom, Jiman Saputro juga kini mereguk untung dari hasil bertanam lidah buaya. Ayah dua orang anak berdarah Jawa ini mulai bercocok tanam setelah perusahaan tempatnya bekerja bangkrut. Menurut pria yang sebelumnya bekerja sebagai petugas keamanan ini, dulu pepaya jenis Bangkok dan Hawai menjadi hasil pertanian unggulan Pontianak. Sampai kemudian ia berkenalan dengan lidah buaya atau aloe vera. Ternyata, dalam perkembangannya, lidah buaya berhasil menggeser pepaya dan menjadi produk unggulan kota Pontianak, khususnya Pontianak Utara. Tanah gambut yang ada di wilayah tersebut memang sangat cocok untuk bertanam lidah buaya. Selain mengandalkan pupuk pabrikan, Jiman juga menggunakan pupuk kandang. Untuk itu, ia kini juga beternak kambing dan sapi agar dapat mandiri.

Kesuksesan yang diraih para petani, menurut Jiman, yang juga menjadi ketua Gabungan Kelompok Tani ini, tak lepas dari peran serta kelompok-kelompok tani yang ada saat ini. Total ada 7 kelompok tani di sana, dengan satu kelompok berisi 12 sampai 15 orang. Mereka juga ada yang petani pepaya, jahe, kunyit, cabai, dan palawija. Namun dibanding tanaman lain, lidah buaya memang yang paling menguntungkan. Ada beberapa alasan, salah satunya tumbuhan ini dapat dipanen sebanyak dua kali dalam sebulan. Hitungannya, jika dalam satu hektar tanah terdapat sekitar 8 ribu batang lidah buaya yang dapat menghasilkan rata-rata satu kilo. Maka dalam satu bulan, bisa menghasilkan panen sampai 16 ton.


Selain itu, lidah buaya juga tidak seperti pepaya yang empat sampai lima tahun harus diperbaharui karena sudah tua. Lidah buaya kalau sudah tinggi dan dipotong akan tumbuh kembali dan siap untuk dipanen lagi. Sayangnya, tidak semua pohon lidah buaya mampu menghasilkan daun berkualitas baik. Saat ini, Jiman sudah sering mengirim lidah buaya ke Jakarta sekitar 3 sampai 4 ton dalam seminggu. Ia juga biasa mengirim ke kota lain seperti Batam. Jiman membanderol lidah buayanya mulai dari harga Rp 2000 per kilogram.

Tak semua petani lidah buaya mengecap sukses dari mengirim daun lidah buaya. Salah satunya Sunani, yang pada tahun 2004 lalu memutuskan berhenti menjadi petani lidah buaya. Namun, siapa sangka jika kemudian langkahnya itu membuka pintu rezeki yang lain bagi dirinya. Di tahun 2004 itu ia mulai menjual beragam produk dari lidah buaya. Bermula dari tanaman lidah buayanya yang tidak laku, ia kemudian memutar otak dengan mencoba memanfaatkan hasil panen yang tidak laku itu. Kebetulan, ibu tiga anak ini memang hobi memasak. Ia lalu mencoba mengolah lidah buaya. Pertama kali yang dibuatnya adalah jeli lidah buaya, karena itulah yang paling mudah. Produksinya pun masih sedikit dan kecil-kecilan. Sebelum dipasarkan, ia uji coba dulu dengan memberikan ke semua teman dan kenalan.


Setelah yakin resep jeli itu tepat, baru kemudian ia menjualnya melalui toko oleh-oleh di sekitar Pontianak. Lama-lama produksinya meningkat dan kini sudah bertambah menjadi lebih dari 20 item. Di antaranya sirop, kerupuk, kue lapis, bakso, nasi bakar, nugget, dan pempek. Dalam membuat beragam produk berbahan lidah buaya tersebut, perempuan yang kerap disapa Isun ini berkreasi dari resep yang sudah ada. Semua resep itu tinggal ditambahkan lidah buaya. Yang paling penting, menurutnya, selain minuman, produknya tidak memakai pengawet. Karena lidah buaya itu tanaman yang menyehatkan, maka amat sayang jika ditambahkan pengawet.

Untuk membuat kue kering, Isun mengaku terpikir untuk membuat tepung dari lidah buaya. Tapi karena lidah buaya itu sifatnya basah, maka agak susah. Ia pun lantas memutar otak untuk mengeringkan lidah buaya itu dulu. Proses pembuatan tepung lidah buaya memang membutuhkan waktu yang lama. Dari 20 kilogram lidah buaya segar hanya dapat dijadikan 1 kilogram tepung. Bila membuat tepung, ia harus memakai kuali yang besar untuk memasak lidah buaya sampai kering. Setelah kering, lidah buaya tersebut diblender sampai halus. Proses pembuatannya bisa memakan waktu satu hari, karena harus benar-benar kering. Karena proses pembuatannya yang lama dan tidak mudah itulah, tepung lidah buaya yang sudah jadi itu ia jual Rp 200.000 per 1 kilogramnya. Dan Isun pun juga sudah memeriksakan setiap produknya ke laboratorium.


Menurut Isun, tepung lidah buaya sebenarnya lebih mudah ditambahkan pada beragam produk makanan. Misalnya untuk nastar, ia cukup mencampur nanas dengan lidah buaya segar dan tepungnya juga dicampur dengan tepung lidah buaya. Untuk membuat nastar, ia memang tidak memakai tepung lidah buaya semua, karena pertimbangan harga. Jadi, memang harus dicampur dengan tepung biasa. Perbandingannya, tepung lidah buaya yang ia pakai sebanyak 40 persen. Dan itu sudah termasuk banyak. Selain untuk membuat kue, tepung lidah buaya juga dapat dijadikan minuman herbal dengan dicampur kunyit asam atau jahe. Saat ini, sudah semakin banyak pelanggan yang membeli produk Isun. Mulai 2007 Isun yang kini dibantu 35 orang karyawan, sudah menjual beragam produk lidah buaya di toko miliknya sendiri. Ia menjual beragam produk lidah buaya tersebut dengan harga mulai dari Rp 5000 sampai Rp 40.000.

Sebetulnya banyak yang masih bingung dengan rasa lidah buaya. Padahal lidah buaya sendiri memiliki rasa yang netral atau tidak ada rasa, sehingga cocok diolah dalam berbagai produk makanan dan minuman. Meski begitu, lidah buaya tetap ada khasiatnya. Ide dan kreativitas dalam mengolah lidah buaya pun, bagi Isun, bisa hadir kapan pun dan di mana pun. Begitu ia mendapatkan ide, langsung dicoba direalisasikan. Bila hasilnya enak ia lanjutkan, kalau kurang berusaha diperbaiki. Bungu dari lima bersaudara ini pun masih terus berusaha mengembangkan usahanya dengan kreatif. Ia berharap, ke depannya dapat membuat sebuah lokasi wisata agrowisata lidah buaya. Tempat di mana pertanian, produksi, dan penjualan beragam produk lidah buaya menjadi satu. Ia pun terus berdoa semoga diberikan umur yang panjang dan rezeki untun merealisasikannya.    

14 komentar:

  1. INFO PENGHASILAN PULUHAN JUTA.
    http://bit.ly/2br3WcC
    http://bit.ly/2b5pvu3
    HUBUNGI : 085261008469

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum. Maaf sebenarnya saya pengen usaha tanam lidah buaya seperti bapak. Tapi setelah itu bingung gimana cara jualnya dan belom tau pengepul lidah buaya di daerah kediri itu dimana? Barangkali ada saran ��

    BalasHapus
  3. lidah buaya memiliki manfaat yang besar dan permintaan tinggi, itulah kenapa lidah buaya memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
    apakah lidah buaya bisa menghilangkan jerawat

    BalasHapus
  4. dimana ya yang nerima bunga lidah buaya?

    BalasHapus
  5. dimana tempat yang menerima tempat bunga lidah buaya?

    BalasHapus
  6. Mantap artikel yg sangat membantu, untuk Kerjasama Hub kami 08562873355

    BalasHapus
  7. Bagus sekali artikelnya, coba cek juga nih Pinjaman KTA Mandiri Hingga 200 Juta yang butuh pinjaman.

    BalasHapus
  8. Saya punya lahan sawah seperempat hetar jika saya menanan lidah buaya dimana menjualnya? Trm ksh

    BalasHapus
  9. Mau tanam tpi bingung jualnya susah klo di desa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo memang banyak, sy yg beli pak. Kebetulan kami butuh banyak supply lidah buaya pak. Mohon informasikan ke spyenenrgy26@gmail.com

      Hapus
    2. Gmail nya yg ini spyenenrgy26@gmail.com tidak bs mengirim.
      apakah sudah benar penulisannya??

      Hapus
  10. S128 Situs Streaming Sabung Ayam Online yang sangat populer di dunia dan banyak di minati para penghobi Sabung Ayam di Indonesia semakin sukses dalam menjalankan misi untuk membantu para penghobi taruhan sabung ayam agar lebih mudah dan praktis dalam melakukan kegiatan hobi sebagai pecinta Taruhan Sabung Ayam secara Online.

    Hadirnya situs S128 ini memanglah sangat membantu para pecinta dan penghobi sabung ayam yang gemar sekali taruhan sabung ayam, melihat keterbatasan kebebasan melakukan taruhan sabung ayam di indonesia yang di larang oleh pemerintah indonesia. S128 membuka akses dengan mudah melalui situsnya dengan menghadirkan Streaming Sabung Ayam Live secara Online dan juga menyediakan taruhan Sabung Ayam secara online yang berlaga di Negara Filipina.

    Kunjungi Link Alternatif S128 Terbaru disamping ini : https://bit.ly/2LIfCIJ

    #Linkaja88

    BalasHapus
  11. Saya Suryanto dari Indonesia di Kota Palu, saya mencurahkan waktu saya di sini karena janji yang saya berikan kepada Ibu ESTHER PATRICK yang kebetulan adalah Tuhan yang mengirim pemberi pinjaman online dan saya berdoa kepada TUHAN untuk dapat melihat posisi saya hari ini.

    Beberapa bulan yang lalu saya melihat komentar yang diposting oleh seorang wanita bernama Nurul Yudianto dan bagaimana dia telah scammed meminta pinjaman online, menurut dia sebelum ALLAH mengarahkannya ke tangan Ibu. ESTHER PATRICK. (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)

    Saya memutuskan untuk menghubungi NURUL YUDIANTO untuk memastikan apakah itu benar dan untuk membimbing saya tentang cara mendapatkan pinjaman dari LADY ESTHER PATRICK, dia mengatakan kepada saya untuk menghubungi Lady. Saya bersikeras bahwa dia harus memberi tahu saya proses dan kriteria yang dia katakan sangat mudah. dari Ibu. ESTHER, yang perlu saya lakukan adalah menghubunginya, mengisi formulir untuk mengirim pengembalian, mengirim saya scan kartu identitas saya, kemudian mendaftar dengan perusahaan setelah itu saya akan mendapatkan pinjaman saya. . Lalu saya bertanya kepadanya bagaimana Anda mendapatkan pinjaman Anda? Dia menjawab bahwa hanya itu yang dia lakukan, yang sangat mengejutkan.

    Saya menghubungi Ibu ESTHER PATRICK dan saya mengikuti instruksi dengan hati-hati untuk saya, saya memenuhi persyaratan mereka dan pinjaman saya disetujui dengan sukses tetapi sebelum pinjaman dipindahkan ke akun saya, saya diminta membuat janji untuk membagikan kabar baik tentang Ibu. ESTHER PATRICK dan itulah mengapa Anda melihat posting ini hari ini untuk kejutan terbesar saya, saya menerima peringatan Rp350.000.000. jadi saya menyarankan semua orang yang mencari sumber tepercaya untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Ibu. ESTHER PATRICK melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)untuk mendapatkan pinjaman yang dijamin,
    Anda juga dapat menghubungi saya di Email saya: (suryantosuryanto524@gmail.com)

    BalasHapus
  12. Halo semuanya, Nama saya Siska wibobo saya tinggal di Surabaya di Indonesia, saya seorang mahasiswa, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena ada banyak perusahaan pinjaman penipuan dan kejahatan di sini di internet , Sampai saya melihat posting Bapak Suryanto tentang Nyonya Esther Patrick dan saya menghubunginya melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Beberapa bulan yang lalu, saya putus asa untuk membantu biaya sekolah dan proyek saya tetapi tidak ada yang membantu dan ayah saya hanya dapat memperbaiki beberapa hal yang bahkan tidak cukup, jadi saya mencari pinjaman online tetapi scammed.

    Saya hampir tidak menyerah sampai saya mencari saran dari teman saya Pak Suryanto memanggil saya pemberi pinjaman yang sangat andal yang meminjamkan dengan pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp200.000.000 dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan dengan tingkat bunga rendah 2 %. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa nomor saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, segera saya menghubungi ibu melalui (estherpatrick83@gmail.com)

    Dan juga saya diberi pilihan apakah saya ingin cek kertas dikirim kepada saya melalui jasa kurir, tetapi saya mengatakan kepada mereka untuk mentransfer uang ke rekening bank saya, karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres atau penundaan.

    Yakin dan yakin bahwa ini asli karena saya memiliki semua bukti pemrosesan pinjaman ini termasuk kartu ID, dokumen perjanjian pinjaman, dan semua dokumen. Saya sangat mempercayai Madam ESTHER PATRICK dengan penghargaan dan kepercayaan perusahaan yang sepenuh hati karena dia benar-benar telah membantu hidup saya membayar proyek saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi Madam melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (siskawibowo71@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau menginginkan prosedur untuk mendapatkan pinjaman

    Sekarang, yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman bulanan yang saya kirim langsung ke rekening bulanan Nyonya seperti yang diarahkan. Tuhan akan memberkati Nyonya ESTHER PATRICK untuk Segalanya. Saya bersyukur

    BalasHapus