Kompaknya Pasangan Selebritis, Ussy Sulistiawaty & Andhika Pratama Membangun Bisnis Kosmetik

Tak pernah terlintas dalam pikiran Ussy dan suaminya, Andhika untuk berbisnis di bidang kosmetik. Nyatanya, usaha yang mereka rintis ini langsung mendapat respons positif masyarakat. Produksi lipstik pertama, sebanyak 10 ribu unit langsung laku keras, dan habis terjual tidak sampai enam bulan. Tak sampai satu tahun, Ussy yang melabeli lipstik buatannya dengan nama Dissy ini, sudah meluncurkan kembali seri warna terbaru. Menurut ibu tiga orang anak ini, lipstik produksinya memiliki keunikan tersendiri. Ussy menyebutnya lip matte, jadi terlihat glossy ketika di awal pemulasan dan dalam beberapa waktu jadi seperti matte.

Menilik ke belakang, ide untuk berbisnis kosmetik ini sebenarnya datang dari Andhika. Ketika itu, ia baru saja selesai road show promosi sebuah produk kosmetik di mana ia menjadi brand ambassador-nya. Dari situ, Andhika paham bahwa kosmetik itu menjadi kebutuhan yang selalu dicari wanita, karena setiap wanita pasti ingin terihat cantik. Andhika pun melihat ini sebagai peluang bisnis. Akhirnya, mereka yang awalnya berencana untuk berbisnis restoran lagi, malah memilih bisnis kosmetik karena dianggap lebih menarik dan bisa berlangsung lama. Sebetulnya, bisa saja mereka tidak memproduksi sendiri karena tawaran untuk menjadi brand ambassador produk kosmetik sangat banyak. Tapi, mereka bertekad untuk mencoba membuat sendiri.

Suka duka membangun usaha kosmetik ini, kata Ussy, bukan tanpa kendala. Ia mengaku kerap kewalahan menghadapi permintaan pembelinya. Pun, meramu produk kecantikan juga tidak bisa sembarangan. Ussy harus uji coba sendiri dan belajar banyak mengenai racikan yang bagus tetapi juga sehat. Ussy mengaku, sering ditanya mengapa produk pelempapnya tidak bisa memutihkan kulit muka dengan cepat. Ia pun hanya bisa bilang kalau ingin cepat putih, harus memakai merkuri. Karena kosmetik yang cepat memutihkan itu pasti menggunakan merkuri. Sementara untuk produk-produknya sekarang ini, Ussy hanya menambahkan banyak vitamin C yang bertujuan untuk mencerahkan muka.

Dalam menjalankan bisnisnya, Ussy dan Andhika saling berbagi tugas mengerjakan bagian-bagian yang masing-masing menganggap mampu mengerjakannya. Tugas Ussy lebih kepada survey kosmetik apa yang sedang populer, termasuk menentukan warna-warna apa saja yang disukai banyak orang. Selain itu, ia juga lebih terlibat banyak dalam pembuatan produk, karena di bagian ini harus melalui berbagai macam proses dan harus lolos dari uji klinis dan POM. Sedangkan soal kemasan, marketing, dan distribusinya menjadi urusan Andhika, karena memang dia yang lebih mengerti.

Ussy dan Andhika juga tidak terlalu ngoyo dalam menjalankan bisnis barunya ini. Mereka hanya mencoba menjalankan bisnis sesuai dengan kemampuan. Mereka juga tetap menyeimbangkan dengan urusan keluarga dan kesibukan sebagai selebriti. Diusahakan semuanya bisa berjalan, karena dengan pekerjaan mereka di dunia hiburan itulah, mereka bisa mengembangkan bisnis yang lain. Hanya saja sekarang mungkin Andhika yang lebih aktif di dunia entertaintment, sementara Ussy harus berbagi tugasnya untuk mengurus anak.