BISNIS TOTEBAG, TAS SERBA GUNA UNTUK MENAMBAH TRENDI PENAMPILAN.

Dalam setiap penampilan, totebag bisa menjadi pelengkap yang trendi. Warnanya yang menarik ditambah motif-motif yang beragam, membuat keinginan untuk membeli kadang sulit dipuaskan. Totebag memang cocok dipakai dalam berbagai kondisi, mulai dari hang-out bersama teman, kuliah, hingga bekerja. Saat ini, di Instagram banyak sekali akun yang menjual totebag. Salah satunya, Somno. Toko daring ini didirikan pada awal 2015 oleh Mayang Puji Lestari, dibantu suami dan temannya. Jika mencari akun Somno di Instagram, kita akan diantarkan kepada pilihan akun Somno Pillow dan Somno Totebag.

Pada awal berdiri, Somno memang fokus menjual produk-produk bantal. Setelah berjalan sekitar setahun, Mayang mengalami kejenuhan. Ia pun berinisiatif untuk memproduksi barang lain yang menarik. Totebag dipilih untuk menjawab permintaan para konsumen, sekaligus mengikuti tren yang berkembang. Dari situ Somno menjual dua jenis totebag, yaitu yang memanjang (vertikal) dan melebar (horizontal). Mayang memilih bahan kanvas untuk produk totebag-nya. Motif yang diinginkan, kemudian dicetak di atas kain putih dengan mesin khusus. Hasilnya, kain menjadi tidak mudah luntur atau pudar walaupun digosok. Kalau disablon, kata Mayang, kain akan menjadi keras. Selain itu, dengan dicetak, gradasi warna juga menjadi lebih kaya.

Warna yang dimiliki produk Somno bisa dieksplorasi sedemikian rupa, sehingga lebih banyak varian motif yang bisa ditampilkan. Somno banyak menampilkan motif pop art untuk mengikuti selera anak muda. Ada pula garis tiga dimensi dengan berbagai warna yang banyak disukai. Kini, Somno juga memberikan pilihan baru bagi para penggemar totebag. Mereka bisa memajang foto diri atau orang kesayangan di totebag yang dimiliki. Pilihan ini rupanya banyak diminati, terutama oleh para ibu muda yang ingin mengabadikan foto buah hati dan keluarganya. Ada yang memasang foto si anak di depan, lalu foto ibu dan bapaknya ditaruh di belakang. Karena full print, jadi bagian depan dan belakang memang bisa dibuat ada gambarnya.

Produk Somni dipatok dengan harga Rp 150 ribu. Untuk pesanan custom, ada tambahan sebesar Rp 20 ribu. Selain memasarkan produk di Instagram, Mayang juga mengikuti berbagai pameran dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Yogyakarta, hingga Makassar. Hingga kini, setiap bulan Mayang bisa menangani lebih dari 400 pesanan. Selain bahan dan kualitas cetak yang bagus, harga terjangkau juga menjadi kekuatan produknya.

Untuk memilih totebag yang baik, Mayang menyarankan agar mempertimbangkan bahan yang agak kaku. Bahan yang terlalu lembut akan menyebabkan tas mudah lusuh dan kehilangan bentuk ketika dipakai membawa barang yang berat. Selain itu, lebih baik pilih totebag yang dicetak. Sablon di kain yang keras seperti kanvas, akan membuat kain menjadi kaku dan mudah luntur. Selain itu, pilih bahan yang tidak mudah berbulu ketika bergesekan dengan tangan atau pakaian. Tali sebaiknya dipilih dari bahan kanvas yang sama, agar lebih kuat.

Selain Somno, el.totebag juga bisa menjadi pilihan ketika mencari totebag untuk pelengkap penampilan. Sang pemilik, Elaine Oliviana, menjual berbagai totebag dengan bahan kanvas premium berukuran 35 sentimeter x 36,5 sentimeter. Kelebihan dari produk el.totebag terletak pada berbagai fitur yang ditawarkan. El.totebag menggunakan penutup resleting, sehingga lebih aman. Ada pula fitur panic room di bagian luar untuk memudahkan pengguna mengambil barang dengan cepat. Produk el.totebag juga lebih tebal karena ditambah busa dan waterproof, jadi barang di dalam tas tidak mudah basah ketika hujan.

El.totebag juga menerima pesanan custom dengan mengirim gambar berukuran minimum 150 kilobita. Harga yang ditetapkan untuk setiap produk di el.totebag adalah Rp 95 ribu. Untuk pemesanan di atas tiga unit, el.totebag menawarkan harga khusus Rp 92 ribu. Dan masih ada harga khusus lagi untuk pembelian grosir tergatung jumlahnya.

Menurut Elaine, peminat totebag sangat beragam. Ia pernah mendapatkan pesanan dari Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sumatra, dan Kalimantan. Per bulan pesanan yang masuk mencapai lebih dari 50 unit. Untuk saat ini, el.totebag masih mengandalkan jalur daring untuk penjualan produknya. Ke depan, Elaine mengaku tertarik dan berencana untuk membuka toko fisik demi memperkuat jalur yang telah ada. Jika ingin membeli totebag, Elaine menyarankan agar pembeli mempertimbangkan fitur dan desain yang sesuai dengan selera dan kebutuhan masing-masing.