Suparto, pemilik Arjuna Tailor yang beralamat di jalan Cinderejo Lor RT 001/005, Gilingan, Solo, ini memang telah menjadi langganan presiden ke 7 Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo sejak lama. Parto, panggilan akrabnya, yang telah menjahit sejak tahun 1980-am, menceritakan sang Presiden memang sewaktu kecil tinggal di daerah Gilingan, hingga membuatnya begitu familiar dengan sosok Jokowi. Jokowi pertama kali menjahitkan baju di tempatnya semasa masih menjadi pengusaha, atas rekomendasi temannya yang bernama Pak Karni. Dan sejak itu, terus berlangganan sampai Jokowi menjadi walikota Solo dan sekarang menjadi Presiden. Parto masih ingat, pertama kali Jokowi datang ke tempatnya untuk minta dijahitkan celana dan baju.
Suami Suyati
ini juga mengungkapkan, ia mematok harga yang tidak mahal untuk sepasang
setelan baju dan celana. Harganya sama saja dengan pelanggan lain. Kemeja
panjang putih yang biasa dipesan Jokowi harganya Rp 120.000, dan celana panjang
hitam Rp 150.000. Parto mengaku ia sudah hafal dengan potongan yang disukai
Jokowi. Jokowi yang berbadan kecil dan tinggi, maka kalau memakai baju harus
yang longgar, begitu pula dengan celananya. Namun ukuran pinggang harus pas. Parto
tentu bangga bisa dipercaya untuk menjahitkan baju dan celana sang Presiden. Apalagi
sampai saat ini ia belum pernah menerima komplain. Bahkan pernah ada cerita,
sewaktu menjadi Gubernur Jakarta, Jokowi tidak pernah memakai baju dinas yang
telah disediakan karena merasa tidak nyaman. Kemudian, Parto yang diminta untuk
menjahitkan sendiri baju dinasnya.
Pria kelahiran
Sragen 11 Mei 1961 ini pun semakin bangga karena sempat menjahitkan celana
hitam untuk acara pelantikan sang Presiden. Selain itu ia juga membuatkan baju
putih dan juga baju batiknya. Memang, biasanya Jokowi selalu memesan kepadanya
lebih dari satu stel. Bahkan bisa langsung 5 sampai 10 stel. Tentu Parto
semakin bangga, kemeja panjang putih yang dibuatnya kini selalu dikenakan
Jokowi untuk aktivitas sehari-hari. Parto juga menceritakan kesederhanaan sang
Presiden yang tak pernah rewel memilih kain. Parto selalu memilihkan bahan
katun yang nyaman dipakai, karena tahu aktivitas Jokowi yang tinggi setiap
harinya.
Ternyata,
cikal bakal baju kebesaran kotak-kotak yang menjadi ikon jelang pemilihan
gubernur DKI tahun 2012 silam, juga berasal dari workshop tempat jahitnya. Bapak dua anak ini masih ingat, saat
Jokowi mencalonkan diri menjadi gubernur Jakarta, ia sempat dipanggil ke rumah
dinasnya. Ia diminta untuk membuatkan baju namun dengan ongkos yang tidak
mahal. Waktu itu bahan kainnya memang sudah dipilih motif kotak-kotak. Dengan ongkos
jahit Rp 15.000 per potong, Jokowi pun langsung memesan sebanyak 1000 potong baju.
Parto sama sekali tidak pernah berpikir untung. Saat itu ia hanya ingin ikut
membantu Jokowi dalam pencalonannya. Baginya, asal sudah bisa menutup ongkos
produksi sudah cukup. Beruntung, pesanan itu bisa selesai dalam satu minggu
kemudian, dan langsung dilaunching di
tempatnya. Dan ternyata, baju kotak-kotak itu pun laris dijual.
Rezeki Parto
pun terus mengalir. Animo masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan baju
kotak-kotak yang original dengan merek Arjuna Tailor. Waktu itu pembelinya
bahkan sampai antre panjang. Peluang bisnis itu memang Parto tangkap sampai
Jokowi berhasil menjabat sebagai gubernur. Begitupula saat Jokowi mencalonkan
kembali menjadi presiden, ia sempat menunggu kira-kira apa tema yang akan
diberikan. Ternyata, kemeja kotak-kotak itu sudah sangat melekat dengan Jokowi.
Dari usul anak sulungnya, dengan modal bahan 10 ribu meter kain kotak-kotak itu,
ia pun membuatnya menjadi 5000 potong baju. Padahal saat itu belum tentu laku,
dan Parto sendiri juga tidak tahu siapa yang akan membelinya. Tapi ternyata,
bajunya itu juga laris. Para relawan banyak yang membeli. Permintaan pun
semakin banyak. Semuanya begitu antusias memburu baju kotak-kotak, bahkan
sampai sekarang.
Selain
berkeinginan untuk terus bisa menjahit baju sang Presiden, Parto yang kini
dibantu 30 karyawan ini, pun ingin agar sang Presiden tetap amanah dan bekerja dengan
baik, seperti filosofi Arjuna Tailor, yang diambil dari tokoh wayang Arjuna.
Harapan Parto, semoga Jokowi dalam menyelesaikan tugasnya selalu sukses. Sama
dengan doanya untuk Arjuna Tailor.
Arjuna Tailor Exclusive Hand Tailored. Since 1980.
Hotline 0271710047
jl. Ahmad Yani 1 Gilingan Solo
wahh suatu kebanggaan nih bpk suparto
BalasHapusbaju muslim anak - kaos muslim anak dan keluarga
Wonderful tailoring services. Really I got wonderful information about Indonesian tailors. If you want to consult best
BalasHapusShirt Tailor in Jakarta, you can reach Hariom's Tailor for best stitching services in Jakarta.Hariom’s Tailor was born in 1937 with noble intentions. Pivoted by quality craftsmanship and unparalleled customer service, the house emphasised, as it still does, fine tailoring and fitting. Hariom’s began with a speciality in custom-made and bespoke suits and a separate alterations division.