Bagi Imelda Tirtadiredja mengenalkan yoga untuk anak-anak sangatlah penting. Lulusan psikologi Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta ini memang fokus pada tumbuh kembang anak. Pada pertengahan 2000 ia mulai mengenal dan mencari tahu lebih banyak soal yoga. Semakin lama, ia pun langsung merasakan sendiri manfaatnya. Menurutnya, yoga itu tidak cuma bagus untuk dewasa saja, tapi juga untuk anak-anak. Setelah mengikuti berbagai pelatihan dan terus beryoga, akhirnya pada 2009 ia memberanikan diri untuk membuka Colour Yoga, yakni tempat yoga untuk anak.
Dijelaskan
oleh wanita yang juga berprofesi sebagai dosen psikologi di salah satu
universitas swasta Jakarta ini, sebelum membuka Colour Yoga ia memang telah melatih
dirinya dengan mengikuti berbagai pelatihan yoga hingga ke Amerika. Karena yoga
untuk anak memang berbeda dengan yoga untuk dewasa. Proses melatih diri itu pun
terus berlangsung sampai sekarang. Sesuai dengan namanya, Colour Yoga sifatnya
bisa berwarna-warni. Maksudnya adalah, tidak sekedar tempat untuk mendapatkan
kesehatan, tapi sekaligus menjadi tempat yang bisa membuat lebih happy, ceria, dan dekat dengan dunia
anak-anak.
Metode belajar
di tempatnya memang dibuat menyenangkan agar anak pun merasa senang. Colour
Yoga pun menawarkan free trial, yang
biasanya setelah melakukan free trial
ini, si anak ingin mengikutinya terus. Kelas yoga diberikan untuk anak usia 3
tahun hingga remaja di atas 12 tahun. Pengajarannya juga dibuat fun, ada story telling dan beryoga mengikuti karakter dalam cerita.
Misalnya, bercerita perjalanan ke Bali, untuk menuju ke sana maka harus naik
pesawat, maka nanti bisa menirukan pose pesawat. Lalu sesampainya di sana
bermain ke pantai yang ada pohon kelapa dan orang-orang yang sedang surfing, kemudian menirukan gerakan
sesuai dengan imajinasi anak dalam cerita tersebut.
Hingga saat
ini respons yang diterima Imelda mempopulerkan yoga anak sangat positif. Sudah
ada 25 anak yang bergabung, dan sejak 2012 ia juga memberikan yoga untuk
anak-anak berkebutuhan khusus yang bisa membantu terapi. Kelas yoga untuk anak
berkebutuhan khusus ini pun menurut Imelda kini menjadi sarana terapi yang
tepat. Untuk mengajarkan yoga kepada anak berkebutuhan khusus ini, Imelda juga
membekali diri dengan berbagai pelatihan khusus. Bedanya dengan kelas reguler,
yoga untuk anak-anak berkebutuhan khusus ini sifatnya private atau one on one. Namun
sebelumnya juga, Imelda memberikan assesment
terlebih dahulu. Misalnya bila anak tersebut ADHD tapi kemampuan otot dan
daya tangkapnya bagus, maka bisa masuk ke kelas reguler.
Perempuan
kelahiran 10 Mei 1973 ini, juga menyarankan agar anak sejak kecil bisa mengenal
yoga dengan cara yang menyenangkan. Hasilnya tidak hanya bisa dilihat secara
fisik saja yang menjadi sehat, tapi secara psikis anak juga lebih bagus lewat
yoga. Bila dalam kelas reguler setidaknya 50 menit hingga 60 menit untuk
melakukan yoga, sedangkan untuk anak berkebutuhan khusus hanya sekitar 30 menit
hingga 50 menit. Ke depannya, Imelda masih ingin terus mengembangkan yoga untuk
anak dan mensosialisasikan yoga untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Ingin mengetahui
lebih dalam lagi ? Ada banyak testimoni dan berbagai informasi di website www.colouryoga.com atau bisa langsung
datang ke Jl. R.P Suroso No 25 -5th flor room 3- Gondangdia Lama, Jakarta
Pusat.
0 komentar:
Posting Komentar