Senin, 19 Januari 2015




Bagi Imelda Tirtadiredja mengenalkan yoga untuk anak-anak sangatlah penting. Lulusan psikologi Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta ini memang fokus pada tumbuh kembang anak. Pada pertengahan 2000 ia mulai mengenal dan mencari tahu lebih banyak soal yoga. Semakin lama, ia pun langsung merasakan sendiri manfaatnya. Menurutnya, yoga itu tidak cuma bagus untuk dewasa saja, tapi juga untuk anak-anak. Setelah mengikuti berbagai pelatihan dan terus beryoga, akhirnya pada 2009 ia memberanikan diri untuk membuka Colour Yoga, yakni tempat yoga untuk anak.

Dijelaskan oleh wanita yang juga berprofesi sebagai dosen psikologi di salah satu universitas swasta Jakarta ini, sebelum membuka Colour Yoga ia memang telah melatih dirinya dengan mengikuti berbagai pelatihan yoga hingga ke Amerika. Karena yoga untuk anak memang berbeda dengan yoga untuk dewasa. Proses melatih diri itu pun terus berlangsung sampai sekarang. Sesuai dengan namanya, Colour Yoga sifatnya bisa berwarna-warni. Maksudnya adalah, tidak sekedar tempat untuk mendapatkan kesehatan, tapi sekaligus menjadi tempat yang bisa membuat lebih happy, ceria, dan dekat dengan dunia anak-anak.

Metode belajar di tempatnya memang dibuat menyenangkan agar anak pun merasa senang. Colour Yoga pun menawarkan free trial, yang biasanya setelah melakukan free trial ini, si anak ingin mengikutinya terus. Kelas yoga diberikan untuk anak usia 3 tahun hingga remaja di atas 12 tahun. Pengajarannya juga dibuat fun, ada story telling dan beryoga mengikuti karakter dalam cerita. Misalnya, bercerita perjalanan ke Bali, untuk menuju ke sana maka harus naik pesawat, maka nanti bisa menirukan pose pesawat. Lalu sesampainya di sana bermain ke pantai yang ada pohon kelapa dan orang-orang yang sedang surfing, kemudian menirukan gerakan sesuai dengan imajinasi anak dalam cerita tersebut.



Hingga saat ini respons yang diterima Imelda mempopulerkan yoga anak sangat positif. Sudah ada 25 anak yang bergabung, dan sejak 2012 ia juga memberikan yoga untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang bisa membantu terapi. Kelas yoga untuk anak berkebutuhan khusus ini pun menurut Imelda kini menjadi sarana terapi yang tepat. Untuk mengajarkan yoga kepada anak berkebutuhan khusus ini, Imelda juga membekali diri dengan berbagai pelatihan khusus. Bedanya dengan kelas reguler, yoga untuk anak-anak berkebutuhan khusus ini sifatnya private atau one on one. Namun sebelumnya juga, Imelda memberikan assesment terlebih dahulu. Misalnya bila anak tersebut ADHD tapi kemampuan otot dan daya tangkapnya bagus, maka bisa masuk ke kelas reguler.

Perempuan kelahiran 10 Mei 1973 ini, juga menyarankan agar anak sejak kecil bisa mengenal yoga dengan cara yang menyenangkan. Hasilnya tidak hanya bisa dilihat secara fisik saja yang menjadi sehat, tapi secara psikis anak juga lebih bagus lewat yoga. Bila dalam kelas reguler setidaknya 50 menit hingga 60 menit untuk melakukan yoga, sedangkan untuk anak berkebutuhan khusus hanya sekitar 30 menit hingga 50 menit. Ke depannya, Imelda masih ingin terus mengembangkan yoga untuk anak dan mensosialisasikan yoga untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Ingin mengetahui lebih dalam lagi ? Ada banyak testimoni dan berbagai informasi di website www.colouryoga.com atau bisa langsung datang ke Jl. R.P Suroso No 25 -5th flor room 3- Gondangdia Lama, Jakarta Pusat.

0 komentar:

Posting Komentar