Sabtu, 11 Februari 2017


Saat Lebaran tidak mau repot memasak? Sekarang anda bisa menggunakan jasa katering Lebaran. Sebagai sebuah bisnis, katering Lebaran pun cukup menjanjikan. Bisnis katering lebaran rumahan salah satunya kini dilakoni Dinda Ardita, yang menamakan usahanya Dapur Oma. Nama yang diusung, menurut Dinda, memang karena usaha ini dirintis dan digagas oleh sang Mama yang biasa dipanggil Oma. Usaha katering ini sebenarnya sudah cukup lama dan sudah dikenal di lingkungan tempat tinggalnya. Namun, khusus untuk katering lebaran baru berjalan sejak 2014. Sebagai promosi, Dinda juga memilih sosial media Instagram agar masakan Oma bisa dicicipi konsumen yang lebih luas.

Perempuan kelahiran 28 April 1985 ini menyebutkan, katering lebaran olahan Dapur Oma memang mengunggulkan cita rasa masakan rumahan. Karena, banyak orang menganggap masakan rumah itu selalu dirindukan dan paling enak. Begitu pula pada menu masakan olahan Oma. Sementara, lebaran adalah waktunya berkumpul bersama keluarga. Saat itulah, masakan rumah dapat melengkapi kebahagiaan berkumpul dengan orang-orang tercinta. Diceritakan oleh Dinda, awal ia memutuskan membuka katering lebaran karena melihat peluang banyaknya orang yang tak ingin repot memasak saat Lebaran. Dalam tradisi keluarganya, saat lebaran biasanya melakukan open house dan semua masakan yang disajikan memang hasil olahan Oma. Dan biasanya, semua selalu memuji dan menikmati masakan Oma. Dari situlah Dinda berpikir, mengapa tidak sekalian dijadikan peluang bisnis.


Menu yang ditawarkan Dapur Oma adalah menu khas Lebaran seperti opor ayam, sambal goreng kentang hati, rendang daging, rendang paru, semur daging, teri kentang, dan ayam suwir rica-rica. Yang khas dan paling banyak dipesan adalah semur daging sengkel Oma. Namun, menu lain seperti rendang daging dan rendang paru pun juga banyak dipesan. Dapur Oma milik Dinda sudah mulai menerima pesanan untuk katering Lebaran sejak puasa pertama dimulai sampai satu minggu sebelum Lebaran. Untuk bisa menikmati sajian Lebaran ala Dapur Oma, harganya mulai Rp 35.000 per orang. Pesanan selalu berdatangan baik dari pelanggan lama ataupun baru. Banyak pula yang memesan untuk acara open house, dengan memesan sekaligus untuk 100 porsi/orang.

Dinda hanya menggunakan Instagram dengan akun @Dapur_Oma untuk mempromosikan bisnis katering lebarannya, dan layanan chat messenger Line dan What'sApp untuk menerima pesanan. Untuk pengiriman, ia menggunakan kurir ojek online, karena bisnis katering lebarannya memang masih hanya untuk wilayah Jakarta saja.

0 komentar:

Posting Komentar